Cerita Sutarman, Seorang Lansia yang Tinggal Sendiri Disamping Kuburan: Pasrah Sama Tuhan

Minggu 29 Agu 2021, 17:44 WIB
Sutarman, pria lansia yang tinggal seorang diri di sebuah rumah reot samping pemakaman, di Talaga Paheut, Desa Parumasan, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten.. (foto: yusuf permana)

Sutarman, pria lansia yang tinggal seorang diri di sebuah rumah reot samping pemakaman, di Talaga Paheut, Desa Parumasan, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten.. (foto: yusuf permana)

Dirinya yang hidup di rumah berukuran 3X4 beralaskan bambu dan triplek tersebut harus bisa terus mengebulkan dapurnya.

Sang cucu yang hidup bersama sang suami hanya sesekali mengunjungi dirinya. Sutarman terpaksa harus bertarung dengan getirnya kehidupan yang saat ini semakin memperparah dirinya.

Bangunan rumahnya pun ternyata bukan miliknya sendiri, melainkan bantuan dari masyarakat sekitar yang diberikan secara sukarela kepada dirinya.

"Ya rumah ini bekas pemberian dari orang juga dibangunnya. Jadi kalau ada yang mau ngasih ya di perbaiki kadang juga, seperti ngasih bambu atau triplek buat diperbaiki," katanya.

Ia pun mengaku, selama ini jarang mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Bahkan selama satu tahun Pandemi Covid-19, dirinya selalu menanti adanya bantuan dari pemerintah. Akan tetapi, bantuan tersebut hanya didapatkan sekali saja, dan selanjutnya tak kunjung datang bantuan lainnya.

"Bantuan juga datang sekali abis itu tak kunjung datang lagi. Dan bantuan itu juga udah satu tahun yang lalu," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)

Berita Terkait

News Update