SALURAN air sepanjang Jalan RE Martadinata, RT01/14, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami pendangkalan akibat tebalnya lumpur yang ada. Warga khawatir dan minta dikuras, karena kerap banjir pada waktu hujan.
Keluhan warga juga disampaikannya ke redaksi Poskota melalui SMS Aspirasi Warga DKI. Isinya;
“Petugas Dinas Sumber Daya Air tolong bersihkan lumpur di saluran air disepanjang Jl RE Martadinata, RT01/14 Tanjung Priok. Karena air tidak mengalir, dan kalau hujan banjir jalan terendam. Mohon ditindaklanjuti”. (0894115×××).
Merespon keluhan tersebut, pengawas Satpel SDA Kecamatan Tanjung Priok, Muhammad Sanusi mengatakan pihaknya telah menindaklanjutinya.
Saluran dinormalisasi dengan menguras lumpur yang ada dalamnya.
“Terjadinya pendangkalan saluran, ini rawan memicu genangan di kawasan Taman Bone dan Taman Karapan Sapi.
"Saluran ini kita normalisasi dikembalikan kedalamanan awalnya sekitar dua meter dari permukaan jalan,” ujarnya, Jumat (27/8/2021).
Menurutnya, untuk pengerukan saluran yang sudah dimulai sejak 2 Juli 2021 tersebut, sebanyak delapan petugas Satgas SDA dikerahkan.
Dimulai dari Pos 1 Pelabuhan Tanjung Priok, pengerjaan pun sudah mencapai sekitar 500 meter.
“Setiap harinya lumpur yang terangkut bisa mencapai 8 kubik.
Pengurasan masih sekitar 500 meter lagi sampai kawasan Pintu Air Taman Bone.
