Pemuda yang Tinggal di Bawah Kolong Jembatan Ternyata Bukan Seorang Piatu, Polisi Ini Bantu Ungkap Kisah yang Sebenarnya

Sabtu 28 Agu 2021, 16:53 WIB
Brigadir Budiman Membantu Anak yang Tinggal di Bawah Kolong Jembatan (Foto: Dhulur Budiman/YouTube)

Brigadir Budiman Membantu Anak yang Tinggal di Bawah Kolong Jembatan (Foto: Dhulur Budiman/YouTube)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID – Sempat viral di media sosial adanya Brigadir Budiman yang menemukan seornag pemuda pria yang mengaku tinggal di bawah kolong jembatan selama kurang lebih dua minggu.

Pemuda yang memiliki nama samaran Adit itu sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak mempunyai uang untuk tinggal di kost-kostan karena ayahnya yang sudah meninggalkannya bersama istrinya yang baru dan ibunya diikatakan telah meninggal dunia.

Akan tetapi setelah dipertegas lagi, kedua orang tua Adit ternyata masih ada dan hidup berdampingan.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTubenya pada Jumat (27/8/2021), Brigadir Budiman kembali menghampiri Adit yang tinggal di bawah kolong jembatan.

Ketika ditanya lagi ternyata keluarganya masih lengkap, Adit mengaku sebagai pemuda pertama dari tiga bersaudara.

Adit mengungkapkan ia terpaksa kabur dari rumah karena memiliki masalah dengan kedua orang tuanya.

“Perbedaan sudut pandang orang tua, sama perbedaan/pemikiran juga berbeda (dengan orang tua),” ujar Adit.

Saat ditanya perbedaan apa yang Adit maksud, dia menjawab: “Mungkin itu pak, terlalu nyaman sama zona nyaman sayanya. Zona nyaman dalam hal kebebasan, ya gitu si,” sambungnya.

Adit bahkan mengaku sudah 3 bulan pergi dari rumah, sebelum itu ia juga pernah kabur tetapi ia akhirnya pulang lagi karena adanya permintaan orang-orang agar dia segera pulang.

Pada saat itu Adit memang mengaku bahwa dirinya telah berbohong kepada Brigadir Budiman, dia bohong lantaran takut dengan kedatangan seorang polisi sehingga lebih memilih untuk merekayasa jawabannya.

Meski begitu, Brigadir Budiman tetap berjanji akan membantu dan menolongnya. Budiman ingin menyewakannya kost-kostan dan mencarikan pekerjaan yang layak untuk Adit.

“Kalau rencana saya, boleh kamu ngekost, akan aku carikan kerja, sampai kamu nyaman kalau bisa sampai kamu sukses dalam pekerjaan itu tapi meksipun kamu nggak pulang kasih tahu keluargamu.” ucap Budiman kepada Adit.

Pada akhirnya Budiman mengajak Adit pergi dari kolong jembatan itu, mengajaknya pergi untuk mandi terlebih dahulu dan kemudian mencarikan kost-kostan baru untuk Adit. (cr03)

News Update