Gencar Sosialisasi dan Edukasi Pentingnya Prokes kepada Warga, Jadi Kunci Kelurahan Duri Kepa Nol Zona Merah Covid-19

Sabtu 28 Agu 2021, 11:20 WIB
Sekretaris Lurah Duri Kepa, Amrin Ismail (kanan), bersama Wakil Pemimpin Umum Poskota, Haji Irdawati (kiri) saat mengadakan talkshow Focus Group Discussion (FGD) Poskota di Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021). (cr01)

Sekretaris Lurah Duri Kepa, Amrin Ismail (kanan), bersama Wakil Pemimpin Umum Poskota, Haji Irdawati (kiri) saat mengadakan talkshow Focus Group Discussion (FGD) Poskota di Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021). (cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejak awal pandemi Covid-19, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, hingga kini tidak pernah tercatat ada kawasan yang masuk zona merah.

Hal itu dikarenakan warganya yang mentaati protokol kesehatan (prokes) selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Hal itu dikatakan Sekretaris Lurah Duri Kepa, Amrin Ismail saat talkshow Focus Group Discussion (FGD) Poskota bersama Wakil Pemimpin Umum Poskota, Haji Irdawati di Kantor Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).

Acara berlangsung dengan menerapkan (prokes) yang ketat dan dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Kepa Aiptu Bambang Soepriadi, Perwakilan LMK Duri Kepa Faelani, perwakilan Karang Taruna Duri Kepa M Irwan, ketua FKDM Duri Kepa Aris PJ, Babinsa Duri Kepa Sertu M Solihin dan perwakilan RT dan RW.

"Awal-awal pandemi memang sulit untuk menyadarkan warga, tapi setelah kita lakukan sosialidasi dan imbauan warga mulai sadar tentang pentingnya penerapan prokes ditengah pandemi Covid-19," ujarnya saat berbincang.

Amrin menjelaskan, dalam melakukan sosialisasi dan imbauan, pihaknya bersama semua unsur elemen masyarakat berjibaku melakukan kerjasama untuk melakukan edukasi kepada warga tentang bahaya Covid-19 dan pentingnya penerapan prokes.

"Kita juga melibatkan tokoh masyarakat di RT maupun RW setempat dalam hal melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga. Terbukti itu sangat membantu karena tokoh masyarakat cukup mempunyai peran penting," jelas Amrin.

Amrin sendiri tak menampik bahwa masih ada warganya yang masih belum taat prokes.

Namun hal tersebut berangsur turun karena saat ini warganya mulai paham dan mengerti tentang pentingnya penerapan prokes demi kebaikan bersama, bukan untuk diri sendiri.

"Kita bersama elemen masyarakat memberikan edukasi langsung kepada warga bahwa pentingnya menerapkan prokes ini bukan untuk kebaikan diri sendiri namun untuk kebaikan bersama dan keluarga di rumah. Alhamdulillah mereka mulai mengerti dan memahami," tutup Amrin. (cr01)

Berita Terkait
News Update