Dua Hari Lakukan Pencarian, Siswa SMP yang Terseret Arus Berhasil Ditemukan Aparat Kepolisian dan Tim Sar di Sungai Brantas

Sabtu 28 Agu 2021, 15:29 WIB
Proses evakuasi korban. (ari)

Proses evakuasi korban. (ari)

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Setelah dua hari proses pencarian korban terseret arus di sungai, akhirnya Kapolsek Srengat AKBP Durochman bersama tim Basarnas merasa lega setelah upaya pencarian Siswa SMP, berhasil ditemukan pada Jumat (27/8/2021) sore.

Menurut Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Achmad Rochan SH ketika mendampingi Kapolsek Srengat, AKBP Durochnan menjelaskan, sebelumnya seluruh tim berupaya mencari korban di sekitar aliran sungai sejak Kamis (26/8/2021) siang sampai petang, namun belum di temukan karena cuaca gelap jelang malam hari dan tidak mendukung akhirnya di lanjut pada Jumat pagi (27/8/2021) sampai sore hari.

"Korban sudah ditemukan oleh team Basarnas tadi (Jumat 27/8)  sekitar pukul 17.00, korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Saat itu pihak keluarga korban juga ikut  menyaksikan saat pencarian sampai jenazah ditemukan," kata Iptu Achmad Rochani di TKP.

Sedang korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dimana saat dilaporkan tenggelamnya korban, yakni seputaran aliran Sungai Brantas di desa Karanggayam Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar tidak jauh dari rumah korban dannke dua temanya.

Korban yang bernama Reyner Dwi Andika yang sehari hari di panggila Dika (13) ketika ditemukan di bagian hidung korban mengeluarkan darah, saat di lakukan pemeriksaan awal oleh Team Basarnas bersama polisi, dengan cermat dan teliti tim memeriksa kondisi korban tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

"Ciri-ciri pada tubuh korban saat ditemukan, untuk tanda penganiayaan tidak ada,darah yang keluar dari hidung karena aliran dari paru-paru korban, setelah team memeriksa kondisi korban, untuk ciri lainnya pada korban, keluar darah dari hidung, keluarga korban juga menyaksikan," terang Iptu Rochan. 

Atas kejadian ini pihak keluarga korban iklas dan bisa menerima dengan musibah tersebut.

Dan jenazah korban saat ditemukan hanya pakai celana dalam warna coklat itu langsung dibawa ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan lebih dalam.

Setelahnya di serahkan kepada pihak, keluarga untuk dimakamkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga bocah berusia belasan tahun itu dilaporkan hanyut di Sungai Brantas saat mereka mandi di tepian Sungai Brantas di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar pada Kamis (26/8/2021) sore.

Ketiga bocah itu adalah Septian Abidin (Tian 13), Adit (13), dan Reyner Dwi Andika ( Dika 13 korban tewas).

Berita Terkait

News Update