"Mungkin bisa dilihat dari masalah-masalah yang terkait dengan kehidupan sosial masyarakat, lingkungan yang ada di situ, kemudian kondisi ekonomi yang saat ini yang memang juga agak menurun atau susah," jelasnya.
"Kita harus melihat latar belakang keluarganya, apakah memang keluarga yang istilahnya cukup atau ada persoalan terkait dengan pekerjaan atau tadi, hubungan antar anggota keluarga atau dengan keluarga calon (istri SRA). Jadi kita bisa perluas di situ," imbuhnya.
Dia pun mempersilakan pihak kepolisian untuk memeriksa aspek kejiwaan dari pelaku, namun kejadian seperti ini tak hanya disebabkan oleh faktor tunggal saja seperti gangguan psikologis.
Akan tetapi bisa saja terjadi lantaran adanya hubungan sosial yang kurang baik dengan sesama anggota keluarga maupun lingkungannya serta karena faktor ekonomi yang di tengah pandemi bisa dikatakan sedang menurun.
"Mencari penyebab terutama bukan semata-mata penyebab secara psikologis tapi juga kemungkinan sosial ekonominya," tutupnya. (cr02)