ADVERTISEMENT

Wapres Meninjau Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Untuk Mengetahui Penerapan Prokes

Jumat, 27 Agustus 2021 14:40 WIB

Share
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat tinjau Gereja Katedral. (Setwapres. (foto: Setwapres)
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat tinjau Gereja Katedral. (Setwapres. (foto: Setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA. POSKOTA.CO.ID -  Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meninjau Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral untuk mengetahui penerapan protokol kesehatan (prokes) di kedua tempat ibadah tersebut.

Kunjungan pertama Wapres dilakukan di Masjid Istiqlal, setelahnya, menunaikan ibadah Salat Jumat di masjid tersebut.

Wapres melihat langsung penerapan protokol kesehatan yang ketat tetap dijalankan dalam salat berjamaah,  di antaranya dengan mengatur jarak antarsaf sejauh 1.5 meter dengan cara silang dan membawa sajadah sendiri.

Selain itu, jamaah yang akan melaksanakan Salat Jumat diukur suhu tubuhnya, menunjukkan sudah divaksinasi, termasuk dan mencuci tangan serta berwudhu.

Setelah Salat Jumat, Wapres kemudian meninjau pembangunan Terowongan Silaturahmi yang akan menghubungkan Masjid Istiqlal sebagai representasi Muslim dengan Gereja Katedral sebagai representasi Kristen, yang saat ini proses pengerjaannya telah berjalan sekitar 90 persen.

 "Terowongan Silaturahmi ini akan menjadi simbol toleransi dan kebinekaan bangsa Indonesia, yang akan menjadi contoh baik bagi masjid-masjid ibukota, wilayah dan daerah,” ujar Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Susyana Suwadie selaku Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral juga menjelaskan penerapan protokol kesehatan yang diterapkan di Gereja Katedral.

Di antaranya, pihak gereja telah menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi bagi jemaat sebelum memasuki lingkungan dalam gereja, untuk mengetahui apakah jemaat telah melakukan vaksinasi atau belum.

"Selain itu, pemberlakuan kuota jemaat sebanyak 20 persen, pemasangan tali sekat antar tempat duduk di dalam gereja, pengukuran suhu tubuh dan pemberian hand sanitizer juga dilakukan," urainya. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT