Terkuak Saat FGD Poskota, Kelurahan Duri Kepa Menempati Posisi Kedua yang Capaian Vaksinasi Tinggi se Kecamatan Kebon Jeruk

Jumat, 27 Agustus 2021 22:11 WIB

Share
Focus Group Discussion (FGD) Poskota bersama Sekretaris Lurah Duri Kepa dan unsur masyarakat di Kantor Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).
Focus Group Discussion (FGD) Poskota bersama Sekretaris Lurah Duri Kepa dan unsur masyarakat di Kantor Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 64,56 persen warga Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat telah disuntik vaksin. Capaian itu menjadikan Kelurahan Kedoya menempatkan posisi kedua Kelurahan yang capaian vaksinasinya tinggi se Kecamatan kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Hal tersebut terungkap oleh Sekretaris Lurah (Sekkel) Kelurahan Duri Kepa, Amril Ismail saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Poskota bersama Wakil Pemimpin Umum Poskota, Haji Irdawati di Kantor Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (27/08/2021).

Acara berlangsung dengan menerapak protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Kepa Aiptu Bambang Soepriadi, Perwakilan LMK Duri Kepa Faelani, perwakilan Karang Taruna Duri Kepa M Irwan, ketua FKDM Duri Kepa Aris PJ, Babinsa Duri Kepa Sertu M Solihin dan perwakilan RT dan RW.

"Dari penduduk 62 ribu jiwa yang sudah divaksin 38.365 jiwa. Sasaran kita yaitu 59.421 jiwa divaksin, presentasenya sudah 64,56 persen," ujarnya saat berbincang.

Amrin menjelaskan, warga Duri Kepa antusias ikuti vaksinasi dikarenakan berkat kerja sama dan gotong royong semua unsur yang terlibat mulai dari RT, RW, Karang Taruna, FKDM, LMK, PKK serta peran tiga pilar dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga tentang pentingnya vaksinasi.

"Itu semua berkat kerja sama semua unsur elemen masyarakat yang sudah terlibat dalam melakukan sosialisasi sekaligus edukasi kepada warga, sehingga warga yang tadinya tidak mau vaksin jadi mau vaksin," jelas Amrin.

Selain itu, pihaknya bersama semua unsur elemen masyarakat yang terlibat juga melakukan sosialiasi kepada warga terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 meskipun telah melakukan vaksinasi.

Menurut Amrin, warga yang telah melakukan vaksinasi bukan berarti tidak dapat terpapar Covid-19. Hanya saja jika terpapar Covid-19, warga tidak terlalu merasakan gejala yang cukuo berat jika sudah divaksin.

"Kami juga meyakinkan kepada warga bahwa vaksin itu aman agar tercipta herd immnunity dengan melibatkan tokoh masyarakat yang ada di setiap RT maupun RW," tutupnya. (Cr01).

 

Editor: Winoto
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar