Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid At-Tabbayun, Gubernur Anies Sekaligus Salat Jumat Berjamaah

Jumat 27 Agu 2021, 10:31 WIB
Solat Jumat berjamaah di tenda masjid At-Tabayyun, Komplek Perumahan Taman Villa Meruya, Jakarta Barat. (istimewa)

Solat Jumat berjamaah di tenda masjid At-Tabayyun, Komplek Perumahan Taman Villa Meruya, Jakarta Barat. (istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rencananya akan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid At- Tabayyun di Kompleks Perumahan Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).

Dikabarkan, Anies akan tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 siang sekaligus melaksanakan Salat Jumat berjamaah.

"Jam 11 siang peletakan batu pertama," ujar Ketua Dewan Pembina Panitia Pembangunan Masjid Ilham Bintang saat dihubungi wartawan, Jumat (27/8/2021).

Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Marah Sakti Siregar dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (25/8/2021) lalu mengatakan, peletakan batu pertama dan solat Jumat berjamaan akan dilakujan dengan prokes yang ketat, mengingat masig dalam situasi pandemi.

"Panitia hanya memperkenan 40 undangan di dalam tenda. Acara itu dilaksanakan secara hybrid. Di luar undangan VVIP dapat mengikuti acara di luar tenda atau melalui aplikasi Zoom Meeting, siaran live di Channel YouTube Realita TV, FB, dan Instagram," kata Marah.

Masjid akan dibangun di atas area fasilitas sosial (fasos) seluas 1.078 m2 milik Pemprov DKI. Konsep bangunah masjid berada di tengah taman hijau dan luas tapak bangunan sekitar 400m2.

"Atau 40 persen dari areal. Luas banguannya sendiri sekitar 750 m2, terdiri atas dua lantai," jelasnya.

Menyambut kedatangan Anies Baswedan, panitia sudah berkoordinasi dengan perangkat pemerintah di Jakarta Barat.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto rencanya akan terjun langsung untuk acara ini dan berkoordinasi dengan Panitia Masjid untuk menyukseskan acara ini.

Dia mengatakan, Gubernur dan Wali Kota menganggap pembangunan Masjid At Tabayyun merupakan tonggak penting di Jakarta. Karena merupakan salah satu masjid di komplek yang penduduk Muslimnya minoritas.

Diketahui, warga muslim TVM sudah lebih 30 tahun mendambakan tempat beribadah yang tidak pernah direalisasi oleh pengembang.

Berita Terkait

News Update