JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 21 rumah, dan satu orang tewas serta 500 warga mengungsi pascagempa magnitudo (M) 5,8 di Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Gempabumi yang terjadi Kamis (26/8/2021) pukul 09:14 WIB tersebut,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una menginformasikan, mereka yang masih mengungsi karena kekhawatiran terhadap gempa susulan pada siang tadi.
Tim BPBD telah mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap tenang dan memantau informasi dari sumber resmi.
Di samping itu, BPBD setempat juga telah memantau kondisi warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Dalam keterangannya, Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Kamis sore (26/8/2021) mengungkapkan.
Data sementara BPBD setempat mencatat wilayah terdampak gempa tersebar di tujuh desa atau kelurahan di tiga kecamatan, yaitu Desa Pusungi di Kecamatan Ampana Tete.
Lalu Kelurahan Uentanaga Atas, Muara Toba dan Dondo Barat di Kecamatan Ratolindo dan Kelurahan Bailo, Ampana dan Labiabae di Kecamatan Ampana Kota.
Sedangkan dampak kerusakan, BPBD mencatat total rumah rusak sebanyak 21 unit, dengan rincian rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 1 unit dan rusak ringan 18 unit.
Kerusakan juga juga terjadi pada fasilitas umum berupa rumah sakit rusak ringan 1 unit dan masjid rusak ringan 1.
Sebelumnya diinformasikan, bahwa 1 warga meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh.