Gak Perlu Khawatir, Anies Pastikan Siswa yang Belum Divaksin Tetap Bisa Mengikuti Pembelajaran Tatap Muka

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan siswa yang belum divaksin tetap bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin 30 Agustus 2021.

Menurut Anies, siswa tidak boleh dibebankan dengan kewajiban vaksin lantaran mereka hanya punya kepentingan untuk sekolah.

"Anak tidak punya kewajiban divaksinasi. Mengapa? Karena anak vaksin atau tidak bukan urusan anak, itu adalah keputusan orang tuanya," kata Anies saat menghadiri acara peletakkan batu pertama Masjid At Tabayyun di Komplek TVM, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat 27 Agustus 2021.

Menurut Anies, jika pemerintah provinsi tidak mengizinkan anak yang belum tervaksin untuk PTM, makan siswa tersebut akan merasa terhukum dua kali lantaran tidak bisa mengikuti dua hal, yakni sekolah dan vaksin.

"Apabila mereka tidak boleh sekolah karena orang tuanya tidak izinkan vaksin maka mereka (siswa) seperti kena hukum dua kali. Sekali dilarang vaksin lalu kedua dilarang sekolah," jelas Anies.

Meskipun memperbolehkan siswa yang belum vajsin ikut PTM, Anies berharap para orang tua murid tetap mengimbau putra-putrinya untuk mengikuti vaksinasi sesuai dengan anjuran pemerintah.

Untuk diketahui, Vaksinasi Covid-19 dosis satu bagi pelajar di Jakarta Barat telah mencapai 91 persen pada Senin 23 Agustus 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II, Masduki saat dikonfirmasi, Selasa 24 Agustus 2021.

"Capaiannya sudah sampai 91 persen," ujarnya dihubungi wartawan.

Diketahui, vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat sudah berjalan sejak 2 Juli 2021.