Dokter Reisa Jubir Pemerintah Berharap Masyarakat Tetap Jaga Kesehatan untuk Mencegah Sindrom Post Covid-19

Jumat 27 Agu 2021, 21:39 WIB
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro. (foto: istimewa)

Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro. (foto: istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Semua orang yang tertular Covid-19 berpotensi terkena sindrom post covid, tidak bergantung tingkat keberatan atau kritis saat terkena Covid-19.

Sebab itu, tetap menjaga kesehatan untuk mencegah penyakit tersebut.

Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro dalam keterangan secara virtual di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat sore (27/8/2021) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Dokter Reisa mengungkapkan sindrom post covid, atau istilah lingkungan covid
merupakan dampak jangka panjang yang dialami penyintas Covid-19 sebagaimana diidentifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"WHO menyarankan bahwa sindrom pascacovid yang bertahan lama akan berdampak serius pada kemampuan orang tersebut untuk kembali produktif,” sambung Reisa.

Ia menambahkan beberapa literatur penelitian memperkirakan terdapat lebih kurang 200 gejala yang dikenali pada kasus long covid, di antaranya adalah kelelahan dan batuk berkepanjangan.

Hal itu juga dikeluhkan oleh perwakilan masyarakat yang terhubung dalam keterangan pers tersebut.

"Karena penyakit ini penyakit baru dan virusnya masih berubah-ubah, para ahli dan tenaga medis belum bisa menyimpulkan pola umum gejala kondisi pascacovid,” jelas Reisa.

Sebab itu, Reisa menyarankan kepada penyintas Covid-19 yang mengalami gejala kondisi pasca covid agar tetap mempertahankan gaya hidup seperti halnya saat berjuang untuk sembuh.

"Gaya hidup sehat tersebut antara lain menyantap makanan bergizi seimbang, olahraga rutin, hingga meneruskan kebiasaan bertemu," papar Reisa.

Ia menjelaskan tetap makan makanan bergizi seimbang, olahraga rutin yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tubuh, jaga kebersihan lingkungan, sering-sering di ruang yang berventilasi bagus, dan teruskan kebiasaan terkena sinar matahari.

Berita Terkait

Ingat! Virus Corona Belum Jinak

Sabtu 28 Agu 2021, 09:30 WIB
undefined
News Update