ADVERTISEMENT
Jumat, 27 Agustus 2021 20:54 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Vaksin Nusantara gagasan eks menkes dr. Terawan Agus Putranto kabarnya diminati oleh Turki.
Bahkan vaksin gagasan Terawan itu sempat dibahas oleh Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay.
Saleh beberkan hal itu pada rapat kerja di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Namun secara tak disangka pernyataan Saleh itu dibalas dengan reaksi goyangan kepala Penny Lukito, Kepala BOM
Penny mengisyaraktkan seolah tak percaya Vaksin Nusantara dipesan Turki.
"Jangan goyang kepala. Ibu kalau tidak percaya jangan membantah di sini," tutur Saleh.
Meski begitu, Penny menyatakan penjualan Vaksin Nusantara tidak perlu mendapat izin dari BPOM terlebih dahulu.
"Tidak diperlukan persetujuan premarket dari BPOM," ujarnya, Kamis (26/8/2021).
Penny mengungkapkan, pengembangan Vaksin Nusantara kini masuk kategori autologus atau individual sehingga tidak bisa dikomersialkan.
"Uji klinik dimasukkan dalam penelitian berbasis pelayanan. Sel dendritik yang bersifat autologus hanya dipergunakan untuk diri pasien sendiri sehingga tidak dapat dikomersialkan," kata Penny.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT