Vaksinasi Masal Penyandang Disabilitas di Pandeglang Capai 69 Persen Dari yang Memiliki NIK

Kamis 26 Agu 2021, 21:52 WIB
Vaksinasi covid-19 bagi kaum disabilitas di Pandeglang. (Ist)

Vaksinasi covid-19 bagi kaum disabilitas di Pandeglang. (Ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID  - Pemkab Pandeglang secara bertahap terus menggalakkan vaksinasi masal untuk menciptakan herd immunity.

Jika sebelumnya vaksinasi masal untuk nakes, pelayanan publik, masyarakat umum, anak sekolah usia 12-18 tahun, saat ini sasarannya penyandang disabilitas baik fisik maupun mental.

Hingga saat ini vaksinasi masal untuk penyandang disabilitas di Pandeglang sudah mencapai 69,70% dari total 595 yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

"Mereka akan terus kami susur agar mendapatkan kekebalan komunal, dan kita lakukan secara bertahap," demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat meninjau vaksinasi masal untuk penyandang disabilitas, Kamis (26/08/2021).

Irna juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung program vaksinasi masal. Sebab kata Irna, dengan dukungan semua pihak akan lebih cepat terselesaikan.

 "Kita terus tingkatkan, kita butuh kerja bareng tangani covid, sehingga pada tahun depan kita ingin lebih produktif," tuturnya.

Masih kata Irna, memang tidak dapat diketahui kapan pandemi ini selesai, akan tetapi dengan adanya vaksinasi  yang meningkatkan kekebalan tubuh akan dapat melawan penyebaran covid 19. 

"Yang terpenting kekebalan tubuh kita terus meningkat, kita ikhtiar dengan vaksin sehingga covid terus melandai di Pandeglang," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk penyandang disabilitas dibagi kedalam dua tahap yang dilaksanakan di masing - masing Puskesmas.

"Tahap pertama ini 395 orang, selanjutnya nanti 200 orang," ungkap Kadinkes Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani.

Untuk vaksin yang dipakai, Dewi menjelaskan untuk kali ini menggunakan sinopharm. "Efikasinya kurang lebih 90%," terangnya. (*)

Berita Terkait
News Update