JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah tenda pengungsian untuk warga terdampak kebakaran yang menerpa tiga RT di permukiman padat penduduk Kampung Pulo, Jakarta Timur, kini sudah dibongkar siang tadi, Kamis (26/08/2021).
Tenda tersebut dibongkar lantaran tak ada warga yang mengungsi di sana. Selain itu, pembongkaran dilakukan agar truk angkut sampah puing bangunan bisa melintas dengan lancar. Lantas tenda dibawa kembali Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
"Pengungsinya tidak ada, dan untuk kelancaran lalu lintas dan mobilisasi truk angkut sampah pasca kebakaran," kata Lurah Kampung Melayu, Setiyawan, Kamis (26/08/2021).
Lanjutnya, para pengungsi lebih memilih untuk tinggal sementara di rumah sanak familinya masing-masing.
"Untuk pengungsi, semalam, karena di sini banyak keluarga, akhirnya pada ngungsi ke keluarga masing-masing," katanya.
Begitu pula dengan keterangan Patullah, selaku ketua RT 01/03 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
"Pada ngungsi di sanak familinya, paling kemari hanya mantau kondisi rumahnya. Memang dari semalam (tendanya) memang kosong," kata dia.
Sebelumnya dikabarkan, Kelurahan Kampung Melayu mencatat ada 99 warga terdampak kebakaran yang melanda tiga RT di permukiman padat penduduk Kampung Pulo, Jakarta Timur yang terjadi pada Rabu (25/08/2021) sore kemarin.
Hal tersebut disampaikan Lurah Kampung Melayu, Setiyawan. "Yang terdampak semuanya 99 jiwa dan 66 KK, rumah yang mengalami rusak berat ada 18 rumah," ungkapnya kepada Poskota.co.id saat ditemui di lokasi, Kamis (26/8/2021).
Dia menambahkan dari 18 rumah itu, 3 rumah ada di RT 01/03, 2 rumah ada di RT 06/03, dan 13 rumah ada di RT 05/03 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
"Di RT 1 ada 3 rumah, RT 6 ada 2 rumah, beberapa rumah di RT 5, yang paling parah di RT 5," jelasnya.