Pasca Terjadinya Kebakaran Kampung Pulo, Petugas Bersihkan Puing-puing dan Perbaiki Jaringan Kelistrikan

Kamis 26 Agu 2021, 12:40 WIB
PPSU Kelurahan Kampung Melayu melakukan pembersihan puing-puing pasca terjadinya kebakaran di permukiman padat penduduk Kampung Pulo, Jakarta Timur. (Foto/cr02) 

PPSU Kelurahan Kampung Melayu melakukan pembersihan puing-puing pasca terjadinya kebakaran di permukiman padat penduduk Kampung Pulo, Jakarta Timur. (Foto/cr02) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasca terjadinya kebakaran Kampung Pulo, petugas bersihkan puing-puing dan perbaiki jaringan kelistrikan.

Kebakaran yang terjadi Pasca kebakaran yang terjadi pada Rabu 25 Agustus 2021, sore kemarin menerpa tiga RT di permukiman padat penduduk Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Adapun tiga RT yang dimaksud yakni RT 01/03, RT 05/03, RT 06/03, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara dimana sebanyak 18 rumah terbakar.

Dari pantauan Poskota.co.id di lokasi, terlihat Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kampung Melayu sibuk membersihkan sisa-sisa bangunan yang hangus terbakar akibat peristiwa tersebut.

Lurah Kampung Melayu, Setiyawan menjelaskan pasca terjadinya kebakaran, pihaknya mengerahkan PPSU untuk melakukan pembersihan serta pembuangan puing-puing bangunan yang hangus terbakar.

"Untuk saat ini kami sedang melakukan pembersihan pasca kebakaran kemarin, seperti puing bangunan atau sampah yang dilakukan PPSU," katanya kepada Poskota saat ditemui di lokasi, Kamis 26 Agustus 2021.

Selain itu, terlihat juga petugas kelistrikan sibuk melakukan perbaikan jaringan listrik warga setempat yang sebelumnya dimatikan karena adanya kebakaran.

"Hari ini juga dari PLN (Perusahaan Listrik Negara), mengecek semua jaringan-jaringan kelistrikan karena ada beberapa rumah yang kabelnya terbakar, kemarin dimatikan dulu setelah dimatikan mungkin bisa dinormalkan kembali," ungkapnya.

Berdasarkan informasi dari Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, dari 18 rumah yang terbakar, kerugian ditaksir mencapai Rp1 Miliar.

Akibat peristiwa tersebut sebanyak 82 warga terdampak kebakaran, harus menginap di tenda yang didirikan oleh Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Dinas Sosial Jakarta Timur.

Pada dasarnya tenda tersebut bisa menampung 50 orang, namun karena adanya protokol kesehatan untuk meminimalkan kerumunan,  maka akan dibuat hanya untuk 30 orang saja.

Berita Terkait

News Update