Menjadi Sopir Keluarganya, Malah Dituduh Ganggu Bini

Kamis 26 Agu 2021, 07:30 WIB
Menjadi Sopir Keluarga, Malah Dituduh Ganggu Bini. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

Menjadi Sopir Keluarga, Malah Dituduh Ganggu Bini. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

PUNYA bini cantik memangnya enak? Apa lagi jika orangnya cemburuan macam Soleman, 30.

Teman sendiri, Boiman, 21, yang jadi sopir keluarga, dituduh ada maunya sama istrinya, Uning, 28, yang  cantik itu.

Gara-gara kesalahpahaman ini, Boiman nyaris tewas dianiaya pakai senjata tajam justru di depan Polsek.

Kenapa kebanyakan lelaki selalu mendambakan bini yang cantik? Padahal ibarat sepiring  nasi, wajah cantik bodi seksi itu kan sekedar piringnya saja, ada yang kembang, ada yang polos.

Tetapi rasa nasinya tak ada jaminan pasti pulen dan menul-menul. Bisa saja campur gabah, atau malah banyak kutunya macam beras Bansos yang dimanipulasi.

Dan Soleman warga Ketapang Kabupaten Sampang, termasuk lelaki yang mujur itu.

Tanpa perjuangan yang keras, apa lagi pasang baliho di setiap pojok desa, kepak-kepak asmaranya dapat respon Uning gadis cantik yang masih tetangga desa.

Takut direbut cowok lain, begitu proposal cintanya disetujui, dua bulan kemudian keduanya langsung menikah.

Namanya punya bini cantik, Soleman rajin banget menggelar “serangan umum” non 1 Maret 1949.

Ibarat tangsi militer Belanda, Uning dibombardir terus pakai peluru dua belas komah tujuh, sampai kele-kele (kecapekan).

Cuma uniknya, meski Uning sudah mutlak menjadi miliknya secara sah dan dilindungi hukum, Soleman masih merasa terancam bila sewaktu-waktu bininya diambil orang.

Berita Terkait
News Update