Haduh, Pria Ini Tewas Gegara Menggunakan Perekat Saat Berhubungan Seks Sebagai Pengganti Kondom

Kamis 26 Agu 2021, 06:25 WIB
Pria Meninggal Dunia Saat Sedang Berhubungan Intim (Foto: Ist)

Pria Meninggal Dunia Saat Sedang Berhubungan Intim (Foto: Ist)

INDIA, POSKOTA.CO.ID – Polisi sedang menyelidiki kasus aneh dari adanya laporan bahwa seorang pria asal India berusia 25 tahun yang tiba-tiba meninggal setelah menggunakan resin epoksi bertenaga tinggi sebelum berhubungan seks.

"Mereka menggunakan perekat untuk menghindari kehamilan," kata seorang penyelidik lokal kepada Times of India tentang kegagalan profilaksis, yang terjadi pada Selasa (22/6/2021) di sebuah hotel di Ahmedabad, Gujarat.

Menurut seorang perwira senior polisi kota Ahmedabad, Salman Mirza, dari Fatehwadi, dan mantan tunangannya yang tidak disebutkan namanya ditangkap di rekaman keamanan televisi sirkuit tertutup memasuki flophouse fatal di lingkungan Juhapura Ahmedabad.

"Beberapa saksi mengatakan bahwa Mirza, bersama dengan mantan tunangannya, keduanya kecanduan narkoba, pergi ke sebuah hotel di Juhapura," kata pejabat senior polisi itu kepada outlet lokal.

“Di sana, mereka menerapkan perekat epoksi pada bagian pribadinya karena mereka tidak membawa perlindungan apa pun.” sambungnya.

Selain menutup penis dari Mirza, pasangan itu juga mencampur epoksi dengan "pemutih" dan menghirup campuran itu yang bertujuan agar proses hubungan seks mereka semakin “terasa”, News18 melaporkan.

Seornag yang kenal dengan dua sejoli itu memberi tahu seorang pejabat bahwa pasangan yang malang itu mabuk karena koktail kimia pada saat hubungan naas itu.

Keesokan harinya, kenalan Mirza, Firoz Shaik, menemukan pria itu terbaring tak sadarkan diri di semak-semak dekat kompleks apartemen, di mana dia membawanya pulang, menurut laporan Times of India. Kondisinya memburuk dengan cepat, mendorong Firoz untuk membawa temannya ke Rumah Sakit Sipil Sola.

Polisi melaporkan bahwa Mirza "meninggal karena kegagalan organ ganda" yang disebabkan oleh kontrasepsi gaya MacGyver. Sementara itu, teman-teman pria itu menduga bahwa dia mungkin kehilangan kesadaran saat menyalahgunakan bahan kimia dan kondom palsu hanya mempercepat kematiannya.

Mirza digambarkan sebagai pencari nafkah "satu-satunya" untuk keluarganya, termasuk orang tua dan dua saudara perempuannya. Kerabatnya dilaporkan mengajukan pengaduan ke polisi setempat untuk meminta penyelidikan atas kematiannya.

"Sampel jeroan almarhum telah dikirim untuk pemeriksaan forensik," kata Wakil Komisaris Polisi Premsukh Delu kepada media lokal. “Kami sedang menunggu laporan datang.”. (cr03)

News Update