DKI Jakarta Berhasil Kendalikan Kasus Covid-19, Ketua IDI: Berita Ini Adalah Kemenangan Besar Bagi Ibu Kota dan Indonesia!

Kamis 26 Agu 2021, 15:54 WIB
Ketua Satgas IDI Profesor Zubairi Senang Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Menurun (Foto: Instagram/@profesorzubairi)

Ketua Satgas IDI Profesor Zubairi Senang Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Menurun (Foto: Instagram/@profesorzubairi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban meluapkan rasa senangnya saat melihat bahwa DKI Jakarta menjadi pusat paling terkendali dari kasus Covid-19.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam itu, kabar tersebut merupakan suatu hal positif yang didapatkan oleh DKI Jakarta dan juga Indonesia.

Dengan turunnya jumlah kasus dan kematian yang cukup drastis membuat Proff Zubairi yakin bahwa kebijakan yang diterapkan salah duanya PPKM dan juga vaksinasi termasuk langkah yang efektif.

“Berita ini adalah kemenangan besar bagi Ibu Kota dan Indonesia. Jumlah kasus dan kematian turun cukup tajam—yang saya percaya berhubungan dengan pembatasan, pengawasan, dan capaian vaksinasi,” tulis Prof Zubairi di akun Twitternya pada Rabu (25/8/2021) kemarin.

Lebih lanjut, Guru Besar Universitas Indonesia (UI) itu berharap agar kedepannya tren penyusutan kasus Covid-19 di DKI Jakarta juga bisa dirasakan oleh daerah-daerah lain yang ada di seluruh Indonesia.

“Semoga tren ini akan segera disusul daerah-daerah lain. Amin,” sambungnya.

Sebelumnya Prof Zubairi Djoerban juga mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena kasus kematian akibat Covid-19 kini berkurang drastis.

Pada bulan Juli 2021 lalu ia mengaku sering mendengar pengumuman tentang orang yang meninggal dunia akibat menderita Covid-19 di rumahnya yang berada di wilayah Jakarta Selatan.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kini kasus kematian akibat Covid-19 sudah menurun sehingga saat ini pengumuman orang yang meninggal juga sudah jauh berkurang dari sebelumnya.

"Pada bulan Juli saya sering mendengar pengumuman dari masjid tentang kematian di lingkungan saya, di selatan Jakarta. Itu menyedihkan. Hampir tiap hari. Alhamdulillah kini sudah jauh berkurang, bahkan tidak ada,” tulis Prof Zubairi di akun Twitternya pada Senin (23/8/2021).

Maka dari itu Prof Zubairi tak lupa untuk mengucapkan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan karena telah mengabulkan doa banyak umat untuk tidak meningkatnya lagi kasus kematian akibat Covid-19.

"Terima kasih Tuhan, Engkau telah mendengar dan menjawab doa kami," tutupnya.

Sebagaimana diketahui bahwa angka kasus positif Covid-19 per hari Senin (23/8/2021) bertambah sebanyak 9.604, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi virus Corona mencapai 3.989.060.

Ini menunjukkan kurva kasus positif Covid-19 sudah mulai melandai karena penambahannya di bawah 10.000 orang.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Senin (23/8/2021) tentang perkembangan kasus Covid-19.

Angka kematian juga mengalami penurunan, per hari Senin (23/8/2021) bertambah sebanyak 842 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 127.214 orang.

Mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Senin (23/8/2021) bertambah sebanyak 24.758 kasus, sehingga secara nasional mereka yang sembuh mencapai 3.571.082 orang.

Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir untuk mencegah penularan Covid-19.

Dalam pengumumannya, ada dua provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 di atas 1.000 orang.

Yakni, Jawa Barat dengan penambahan sebanyak 1.483 orang dan Jawa Timur dengan penambahan sebanyak 1.073 orang. Sedangkan berada diurutan ketujuh dengan penambahan kasus 485 orang. (cr03)

Berita Terkait

Kasus Covid melandai, Jangan Lantas Santuy

Selasa 31 Agu 2021, 09:30 WIB
undefined
News Update