SERANG, POSKOTA.CO.ID - Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuluddin mengaku Kota Serang sebagai ibukota Provinsi seharusnya dimanjakan dengan memberikan Bantuan Keuangan (Bankeu) yang mencukupi.
Hal itu dikatakan Subadri seusai memantau pelaksanaan vaksinasi pelajaran di SMPN 11 Kota Serang, Kamis (26/8/2021).
Diakui Subadri, dirinya mengaku kecewa dengan kebijakan Pemprov Banten yang memotong jatah Bankeu.
Namun dirinya juga tidak bisa berbuat banyak terhadap hal itu, mengingat posisinya hanya menerima bantuan saja.
"Mau ngamuk-ngamuk juga ga bisa kan, orang kita mah cuma dikasih, masa mau nuntut," katanya.
Menurut Subadri, anggaran Bankeu sebesar Rp40 miliar itu sudah ia alokasikan untuk sejumlah kegiatan prioritas dan unggulan yang harus dikejar agar tidak terjadi ketertinggalan.
"Dari mulai kegiatan untuk sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur sudah kami rancang semua," pungkasnya.
Subadri menambahkan, dampak dari pengurangan bantuan itu, pihaknya terpaksa mengurangi sejumlah kegiatan yang bersumber dari Bankeu Provinsi, termasuk di dalamnya untuk penanganan Covid-19 yang ada di Dinkes.
"Kami hanya mengurangi anggaran untuk program-program prioritas yang direncanakan bersumber dari Bankeu," tutupnya. (kontributor banten/luthfillah)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
