ADVERTISEMENT

Wapres Ajak MUI Berperan Dalam Menjaga Keutuhan Bangsa, Kalau Ada Tanda Keretakan, Maka MUI Harus Ambil Peran

Rabu, 25 Agustus 2021 23:43 WIB

Share
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (Setwapres)
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (Setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin mengajak seluruh anggota MUI berperan dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

"Jadi, kalau ada tanda-tanda keretakan, maka MUI harus mengambil peran karena negara ini dibangun berdasarkan kesepakatan," pesan Wapres saat menghadiri pembukaan Mukernas I MUI secara virtual dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Rabu (25/08/2021).

Dalam acara bertajuk Menguatkan Peran MUI dalam Membangun Sinergitas Ulama, Umara, dan Umat dalam Mengatasi Masalah Bangsa tersebut, Wapres menyatakan, persatuan bangsa menjadi tanggung jawab kebangsaan.

"Sila Ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Ini harus kita kawal sebagai bagian daripada tanggung jawab nasional kita, masuliyah wathaniyah kita," imbuhnya.

Oleh karena itu, Wapres menekankan, perbedaan-perbedaan di antara organisasi-organisasi massa (ormas) Islam yang menjadi pendukung utama dari MUI tidak boleh sampai menimbulkan konflik.

"Perbedaan-perbedaan, seperti juga di lingkungan intern kita, perbedaan di tingkat nasional kenegaraan, jangan sampai menimbulkan terjadinya keretakan yang akan membawa kehancuran," tegas Wapres.

 Kemudian Wapres menjelaskan, perbedaan ijtihad sudah terjadi sejak zaman sahabat. Namun, perbedaan-perbedaan tersebut tidak menghilangkan kesatuan umat karena adanya tujuan suci yang sama.

"Para assabiqunal awwalun (orang-orang yang pertama masuk Islam) sekali pun berbeda, tidak pernah kehilangan keutuhannya, kesatuannya. Diibaratkan mereka bisa bersatu karena tujuan murni yang suci. Itulah yang menyatukan mereka, walaupun mereka berbeda-beda cara berpikirnya dan ijtihad-nya di dalam mencapai sesuatu yang menurut mereka baik," paparnya.

Wapres pun mengingatkan, ketika ada perbedaan dalam berijtihad, jangan diikuti dengan hawa nafsu, karena hanya akan membawa kepada konflik.

Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran pengurus MUI, baik pusat ataupun daerah dari seluruh Indonesia. Sementara, Wapres didampingi oleh Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi,  Masykuri Abdillah dan Sholahudin Al Aiyub. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT