"Kita butuh PTM soalnya kalo kemarin belum ada pelajaran praktek ini justru kita di PTM sekarang ini sudah siapkan prakteknya mereka," kata Ida.
Ia pun menjelaskan nantinya pada PTM kali ini seluruh siswa dari kelas 10 sampai kelas 12 akan mengikuti pembelajaran secara langsung itu.
Hal ini tentu berbeda dengan rencana PTM beberapa bulan lalu. Karena pada saat itu untuk kelas 12 sudah dinyatakan lulus dan kelas 11 melakukan praktek kerja lapangan (PKL) jadi yang melakukan PTM hanya kelas 10.
"Kalo sekarang kan baru mulai lagi nih (tahun ajaran baru) jadi harusnya full , kita sudah siapkan semuanya," ungkapnya.
Untuk siswanya sendiri, dikatakan Ida siswa yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 99,8 persen. Hal itu berdasarkan data terakhir 16 Agustus 2021 lalu.
"Sisanya karena ada siswa yang sakit dan masih di kampung . Ada juga orang tua siswa yang masih takut anaknya lakukan vaksin mungkin karena trauma , ada 6 orang, gak banyak sih," tutupnya.
Terkait hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan telah kembali memperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. (cr-05)