Penggembala dan 5 Ekor Kerbaunya Tewas Kesetrum, PLN Ajak Masyarakat Lapor Masalah Kelistrikan Lewat Aplikasi Ini

Rabu 25 Agu 2021, 12:55 WIB
Warga Rangkasbitung menunjukkan aplikasi PLN mobile. (foto: yusuf permana)

Warga Rangkasbitung menunjukkan aplikasi PLN mobile. (foto: yusuf permana)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan Listrik Negara (PLN)  UP3 Banten Selatan mengajak masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, untuk turut aktif dalam melapor jika terjadi masalah kelistrikan melalui aplikasi PLN mobile.

Hal itu menyusul adanya insiden meninggalnya seorang pengembala dan 5 ekor kerbaunya di Kampung Warung Gunung, Desa Panyaungan Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,  pada beberapa waktu yang lalu. 

Manager UP3 Banten Selatan, Irwanto Wahyu Kusumo mengatalan melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat dapat lebih cepat menyampaikan pengaduan. 

“Jaringan PLN menyalurkan listrik hingga ke rumah-rumah pelanggan sehingga jaringan listrik justru lebih dekat dengan pelanggan. Oleh karena itu, mari kita laporkan dan sampaikan melalui PLN Mobile apabila terjadi gangguan listrik ataupun menemukan potensi bahaya,” kata Irwanto saat dihubungi, Rabu (25/8/2021). 

Irwanto menjelaskan, aplikasi PLN mobile sendiri dapat diakses dengan cara mengunduhnya terlebih dahulu melalui Playstore atau AppStore. 

Pada PLN mobile itu, selain melaporkan kejadian kelistrikan, pelanggan dapat juga mengakses berbagai layanan PLN seperti memantau tagihan kelistrikan, pengajuan permohonan pasang baru, perubahan daya, penyambungan sementara, hingga untuk kepentingan pelaporan.

Selain itu, aduan tentang kelistrikan juga dapat dilakukan dengan cara menghubungi Contact Centre PLN yakni 123. Cukup dengan menekan kode 123 tanpa perlu menggunakan kode area, pelanggan dapat terhubung dengan PLN.

“Kejadian-kejadian seperti pohon tumbang di sekitar jaringan listrik, kabel yang menjuntai, ataupun kejadian-kejadian kelistrikan yang dapat memiliki potensi bahaya, kami harap dapat dilaporkan masyarakat melalui berbagai sarana yang ada. Semakin cepat dilaporkan, maka upaya preventif semakin cepat dapat dilakukan,” jelasnya.

Manager PLN ULP Malingping, Helmi mengungkapkan, PLN secara berkala telah melakukan pemeriksaan jaringan, dari SUTM dan SUTR, dan Gardu. Selama 24 jam sepekan, PLN juga menurutnya siaga dalam menerima pengaduan pelanggan.

“Secara rutin kami telah melakukan inspeksi jaringan, menjalankan pemeliharaan listrik secara terjadwal dan memeriksa pepohonan yang berdekatan dengan jaringan listrik,” ujar Helmi.

Menanggapi kejadian kelistrikan beberapa waktu lalu di Kampung Warung Gunung, Desa Panyaungan Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, PLN turut menyampaikan belasungkawa.

Berita Terkait

News Update