SPANYOL, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Spanyol menggunakan kamera drone untuk memantau pelanggaran lalu lintas, seperti kecepatan diluar batas dan titik kemacetan, serta pelanggaran lainnya.
Selain itu inovasi ini juga ditujukan untuk mendeteksi mengemudi sembrono di jalan tersibuk Spanyol.
Jadi drone akan terbang untuk mengawasi lalu lintas dalam upaya untuk menjaga pengguna jalan yang rentan (pengendara sepeda motor, pengendara sepeda dan pejalan kaki) agar aman.
Seperti dilansir Poskota.co.id dari visordown, drone milik Polisi Spanyol ini akan beroperasi di ketinggian 120 meter dengan jangkauan antara 1-2 km.
Setiap drone yang dilengkapi dengan kamera high-def yang dapat mengudara hingga 40 menit sebelum kembali ke tim pilot & operator kamera untuk menukar baterai atau pergi ke tempat lain.
Skuad drone ini ada 2 orang ini bergabung dengan anggota Garda Sipil jika pengemudi menerima tilang di tempat.
Tahun ini ada 39 drone yang akan mengudara, 20 lebih banyak dari tahun 2020, dalammerealisasikan skema yang telah berjalan sejak 2018.
Saat ini DJP (Direktorat Jenderal Lalu Lintas) Spanyol telah mengumpulkan lebih dari 500 jam terbang, memantau lebih dari 55.000 kendaraan dan mendeteksi lebih dari 600 pelanggaran.
Di antara pelanggaran yang paling umum adalah penggunaan sabuk pengaman yang salah atau 'sistem perlindungan anak' (15,9% dari pelanggaran), menggunakan telepon di belakang kemudi (12,5%) & menyalip pengendara sepeda tanpa meninggalkan ruang yang benar (4%).
Drone milik polisi Spanyol saat ini berpatroli di Madrid (15 unit), Coruña, Zaragoza, Valladolid, Seville, Malaga dan Valencia (2 unit), Cantabria, Asturias dan Extremadura (2 unit) dan Kepulauan Balearic dan Canary (3 unit). (iksan muhammad)
