JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bareskrim Polri kini telah meningkatkan status kasus ucapan kontroversi YouTuber Muhammad Kece ke tahap penyidikan
Peningkatan status perkara Muhammad Kece dilakukan usai penyidik menemukan bukti awal yang cukup.
Hal itu dipertegas langsung oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut penyidik telah memeriksa beberapa saksi ahli seperti ahli Informasi dan Teknologi (IT), ahli Bahasa, hingga ahli Hukum Agama.
Penyidik juga mulai memburu keberadaan dari Muhammad Kece untuk dilakukan pemeriksaan.
"Saat ini penyidik Polri melakukan pencarian,” ujar Ramadhan.
Ramadhan yakin Muhammad Kece berada di Indonesia. Dia menjelaskan Polri tidak menerbitkan surat pencekalan ke luar negeri terhadap Muhammad Kece.
Sementara itu, Ramadhan menyebut video yang diposting Muhammad Kece berpotensi menimbulkan perpecahan.
Maka dari itu, setelah diverifikasi, video-video itu di take down oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
"Video (MK) berpotensi kegaduhan memecah-belah. Maka dilakukan analisa, dilakukan verifikasi untuk dilakukan take down, yang melakukan take down itu kewenangannya di kementerian Kominfo," tukasnya.
Mengenai hal itu, Muhammad Kece secara terang-terangan merasa perlu diberikan perlindungan lantaran banyaknya kecaman.
Bahkan Muhammad Kece menyebut telah membayar pajak kepada negara, sehingga dirinya merasa perlu dilindungi anggota Polri dan TNI.
“Saya bayar pajak loh ke negara buat ASN, Polisi dan TNI harus lindungi saya," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Muhammad Kece.
Sebelumnya, Kece mulai dikecam karena menyebut Nabi Muhammad tidak akan masuk surga, "Karena Nabi Muhammad sendiri dikerumuni jin, ada ayatnya Nabi Muhammad dikerumuni jin, Nabi Muhammad itu dekat dengan jin, pokoknya saya bongkar," ungkapnya.
Ia juga menyebut jika Nabi Muhamamad merupakan pengikut jin, hingga menganggap jika kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren dianggap sesat.
"Karena memang Muhammad Bin Abdullah ini pengikut jin," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar sehingga harus ditinggalkan.
"Muhammad ini dekat dengan jin, Muhammad ini dikerumuni jin, Muhammad ini tidak ada ayatnya dekat dengan Allah," kata Muhammad Kece. (cr09)