Miris, Maraknya Aksi Anarkisme di Kalangan Remaja Kabupaten Bekasi, Membuat PJ Bupati Angkat Bicara

Rabu 25 Agu 2021, 15:37 WIB
PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat ditemui awak media, di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (ihsan fahmi)

PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat ditemui awak media, di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (ihsan fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sangat memprihatinkan, Kabupaten Bekasi akhir-akhir ini nampak tak baik baik saja, banyaknya aksi yang dilakukan oleh sekumpulan remaja, yang tak segan meneror warga dengan senjata tajam membuat, PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan turut angkat bicara.

Menurut Dani Ramdan, penegakan hukum serta keamanan menjadi tupoksi tugas kepolisian, namun dalam hal ini Pemkab memiliki peran dalam upaya pencegahan terjadinya aksi aksi serupa agar hal tersebut tidak kembali terulang.

"Kalau penegakan keamanannya itu memang menjadi ranah kepolisian, tapi kami (Pemkab) akan berkoordinasi dari sisi pencegahannya," ujar Dani Ramdan, Rabu (25/8/2021) siang.

Menurut analisa Dani Ramdan, terkait maraknya aksi remaja berusia belasan tahun, atau Anak Baru Gede (ABG) yang bergerombol konvoi membawa senjata tajam serta membuat anarkisme dan meresahkan warga adalah, dapat disebabkan adanya kejenuhan ditengah aturan pembatasan dimasa pandemi, atau PPKM.

Hingga hal tersebut, remaja belasan tahun mencari kegiatan diluar pengawasan orang tua.

"Ya mereka konvoi begitu yah, mungkin karena kesulitan kesulitan ekonomi ini ya, semakin mendesak masyarakat. Tetapi bagaimana pun tugas kita ke masyarakat. Dengan demikian kewaspadaannya harus ditingkatkan dengan situasi seperti ini. Semua kemungkinan bisa terjadi," lanjut Dani Ramdan.

Dengan hal ini, PJ Bupati Dani Ramdan akan berkoordinasi bersama para unsur dari Forkopimda Kabupaten Bekasi.

Hal itu guna untuk merencanakan tindakan, serta upaya pencegahan dalam mengantisipasi keresahan masyarakat, akibat adanya aksi kelompok para remaja (ABG) tersebut.

"Akan segera kita bahas di Forkopimda, dengan ketua dewan, dengan kapolres, dengan Dandim sejauh mana tingkat kerawanannya. Kalau korban jiwa tentu akan kita bantu seperti apa perawatannya," ucap Dani Ramdan.

Dani Ramdan kini berharap dan meminta kepada semua instansi serta perangkat pemerintahan tingkat paling bawah untuk bekerja sama, dengan salah satunya  meningkatkan patroli di wilayah masing masing, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (kontributor/ihsan fahmi)

Berita Terkait
News Update