ADVERTISEMENT

Kapolres Subang Sudah Kantongi Nama Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak Berdarah Dingin, Siapa Dia?

Rabu, 25 Agustus 2021 22:13 WIB

Share
Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (foto: @polres_subang)
Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (foto: @polres_subang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SUBANG, POSKOTAJABAR.CO.ID - Polres Subang mengaku sudah kantongi identitas pembunuh berdarah dingin, yang membunuh ibu dan anak di Subang,Jawa Barat, beberapa waktu llau.

Menurut polisi, bahkan pelaku ikut menonton saat petugas melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), siapa dia?

Kapolres Subang, AKBP Sumarni, menjelaskan jajaran sudah menemukan titik terang dalam kasus terbunuhnya ibu dan anak yang tinggal di Dusun Ciseunti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

"Sampai hari ini, sudah 20 saksi yang diperiksa untuk pendalaman," kata AKBP Sumarni, Selasa, 24 Agustus 2021.

AKBP Sumarni menjelaskan, pelaku pembunuhan Tuti dan Amelia sangat mengetahui situasi di rumah korban.

Bahkan, ada dugaan pelaku muncul di lokasi kejadian saat penyidik telah melakukan oleh TKP.

Hasil dari olah TKP itu, kata Sumarni, kematian Tuti dan Amel tidak terkait dengan kasus perampokan, walau hingga saat ini ponsel korban masih belum ditemukan.

"Dari hasil olah TKP diketahui, pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu, seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak ada barang berharga yang hilang kecuali ponsel korban," jelasnya.

AKBP Sumarni juga menerangkan, berdasarkan jejak telapak kaki yang ditemukan di TKP, diduga kuat pelaku pembunuhan ibu dan anak itu, berjumlah lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT