ADVERTISEMENT

Kabar Gembira, Sampah di Cilegon Bakal Diolah Jadi Briket

Rabu, 25 Agustus 2021 21:52 WIB

Share
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menandatanganai kerjasama pengolahan sampah dengan PT IP secara daring. (ist)
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menandatanganai kerjasama pengolahan sampah dengan PT IP secara daring. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Kabar menggembirakan, sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon akan diolah menjadi briket. 

Pengolahan sampah menjadi briket merupakan bentuk kerjasama antara Pemkot Cilegon dengan PT Indonesia Power (IP).

Dimana, perusahaan pembangkit listrik tersebut akan memberikan dua mesin pengolah sampah menjadi briket dan akan ditempatkan di TPSA Bagendung.

Rabu (25/8/2021), penandatanganan kerjasama antara Pemkot Cilegon dengan PT IP dilakukan secara daring.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, di Kota Cilegon sampah merupakan masalah yang sangat serius. Sehari, sebanyak 1.300 meter kubik sampah dibuang ke TPSA Bagendung.

"Kerjasama ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk Pemerintah Kota Cilegon," ujar Helldy.

Menurut Helldy, program pemanfaatan sampah organik menjadi bahan bakar jumputan padat ini juga akan berdampak positif pada pengembangan ekonomi kerakyatan.

Karena melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif dalam pelaksanannya.

"Semoga melalui kerja sama ini pula dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat Kota Cilegon dalam industri pengelolaan sampah yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat itu sendiri," jelasnya.

Helldy berharap kerjasama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama yang lebih rinci, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai leading sektor diminta untuk memfasilitasi segala kebutuhan penelitian agar pengolahan sampah menjadi briket bisa segera terlaksana.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT