JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar di media sosial soal unggahan video mengenai Ganjar Pranowo yang dikabarkan membuat malu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Diketahui akibat dari ulah Ganjar, akhirnya menyebabkan kader PDIP lainnya satu persatu pindah haluan?
Sontak saja warganet heboh usai kabar itu diunggah oleh YouTube Zona Politik dengan judul "Berita Terkin ~ Ganjar Permalukan Megawati, Diam² Kader PDIP Satu-Persatu Pindah Haluan!!"
Bahkan dalam thumbnailnya bertuliskan sebuah narasi sebagaimana berikut:
"GELORA MEMBARA
MEGA-PUAN AMPUN2
GANJAR KUBUR AMBISI TRAH SOEKARNO DALAM2"
Lantas benarkah informasi mengenai Ganjar membuat malu Megawati?
Menurut penelusuran poskota.co.id, ternyata tidak ada informasi resmi dan valid mengenai Ganjar Pranowo permalukan Megawati dan diam-diam kader PDIP satu persatu pindah haluan.
Faktanya, video tersebut membahas tentang Pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai Puan Maharani dan Ganjar Pranowo sama-sama berambisi menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Menurutnya, dua politikus PDI Perjuangan tersebut sudah menyiapkan strategi masing-masing untuk memperoleh tiket pencalonan pada Pilpres mendatang.
Jadi bisa dipastikan, unggahan video yang mengklaim bahwa Ganjar Pranowo permalukan Megawati itu merupakan klaim hoaks atau misleading content.
Sebelumnya, beredar kabar juga bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai panik karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung duet Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di ajang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan yang lebih menggemparkannya lagi disebutkan bahwa selain Jokowi juga ada sejumlah partai politik bernama besar yang ikut mendukung duet Ganjar-Ahok.
Informasi tersebut ternyata diketahui berasal dari dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Politik Nusantara mengunggah video berjudul, "Berita Terkini ~ PDIP Panik ! Jokowi Dukung Duet Maut Ganjar - Ahok 2024 !" pada Rabu (11/8/2021).
Sekarang yang jadi pertanyaannya adalah apakah video itu benar-benar terjadi?
Hingga saat ini, tidak ada informasi valid yang menyatakan bahwa Jokowi benar-benar mendukung penuh duet tersebut.
Informasi tersebut diyakini hoaks setelah terlihat tidak adanya berita resmi atau narasi yang sama seperti di dalam judul video. (cr09)
.jpg)
