ADVERTISEMENT

Drummer Rolling Stones Charlie Watts Meninggal Dunia dalam Usia 80 Tahun Setelah Operasi Jantung

Rabu, 25 Agustus 2021 00:54 WIB

Share
Charlie Watts (samping Mick Jagger), drummer The Rolling Stones, meninggal dunia di usia 80 tahun. (Foto/credit: Getty/thesun)
Charlie Watts (samping Mick Jagger), drummer The Rolling Stones, meninggal dunia di usia 80 tahun. (Foto/credit: Getty/thesun)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Charlie Watts, musisi legendaris, yang juga dikenal sebagai drummer Rolling Stones meninggal dalam usia 80 tahun, setelah gagal saat operasi jantung darurat

Juru bicaranaya mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian Charlie Watts yang kami cintai. Dia meninggal dengan tenang di rumah sakit London hari ini dikelilingi oleh keluarganya."

"Charlie adalah suami, ayah, dan kakek yang disayangi dan juga sebagai anggota The Rolling Stones, salah satu drummer terhebat di generasinya.

"Kami dengan hormat meminta agar privasi keluarga, anggota band, dan teman dekatnya dihormati di masa sulit ini."

Watts, yang dianggap sebagai salah satu drummer rock terbesar, memiliki "prosedur yang sukses" di London beberapa minggu lalu setelah ditemukan masalah selama pemeriksaan rutin.

Dokter menganggapnya tidak layak untuk bergabung dengan 13 tanggal tur No Filter yang dijadwalkan ulang yang dimulai bulan depan, dan memberinya resep berminggu-minggu "istirahat dan pemulihan", The Sun mengungkapkan.

Charlie Watts lahir di London pada tahun 1941.  Watts mulai bermain drum di klub ritme dan blues London pada awal 1960-an, sebelum setuju untuk bergabung dengan Brian Jones, Mick Jagger, dan Keith Richards dalam grup baru mereka, Rolling Stones, pada Januari 1963.

Menemukan kesuksesan awal di Inggris dan Amerika Serikat dengan sampul, grup ini mencapai ketenaran global dengan hits yang ditulis Jagger-Richards termasuk (I Can't Get No) Satisfaction, Get Off of My Cloud dan Paint It, Black, dan album Aftermath.

Watts meninggalkan kebangkitan yang mendefinisikan band di tahun enam puluhan dan tujuh puluhan kepada anggota lainnya.

Di atas panggung, dia juga dengan senang hati menyerahkan flamboyan itu kepada Jagger dan yang lainnya sembari dia melabuhkan penampilannya dengan perasaan tenang. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT