Takjub! Sandiaga Uno Prediksi Covid-19 akan Pulih Tak Sampai Tahun Depan: Jangan Sampai Lengah

Selasa 24 Agu 2021, 20:31 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan keterangan. (foto: ist)

Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan keterangan. (foto: ist)

JABAR, POSKOTA.CO.ID -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan Indonesia akan pulih dari Pandemi Covid-19 pada kuartal ke-4 tahun 2021.

Hal itu dingkapkan Sandiaga saat meninjau vaksinasi di Pusdikkav, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu (22/8/2021).

"Itu seiring dengan penanganan Covid-19 dan melandainya ini akan terus sampai akhir September, tentunya akan kita perkuat dengan doa," ungkap Sandiaga.

Jawa Barat juga saat ini bed occupancy rate (BOR) mencapai angka terendah.

"Angka BOR di Jawa Barat sudah 24 persen, dan sudah tidak ada zona merah. Ini perlu kita syukuri, namun hal ini jangan sampai kita lengah karena kita memasuki babak baru serbuan vaksin dan juga protokol kesehatan," kata Sandiaga.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyebut massa darurat Covid-19 di Jawa Barat sudah lewat.

Ditambah lagi, sudah tidak ada kota maupun kabupaten yang masuk zona merah atau kategori tinggi penularan Covid-19.

"Darurat sudah lewat alhamdulillah. Berita baiknya dua minggu ini Jawa Barat satu-satunya provinsi besar yang tidak ada lagi zona merah di kota kabupatennya. Semua sudah ada di risiko sedang. Tadi BOR sudah 24 persen," ungkap Kang Emil

"Kalau kita sukses akhir Desember darurat sudah lewat maka hidup normal lagi tapi tetap dengan prokes. Sampai nanti ada proklamasi kemerdekaan," sambungnya.

Belakangan ini wabah covid-19 di Indonesia memang sudah mulai berhasil dikendalikan.

Hal itu terlihat dari data kasus Covid-19 di sejumlah daerah,yang menunjukkan secara perlahan mulai melandai.

Hal tersebut di disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).

"Sejak titik puncak kasus pada tanggal 15 Juli 2021, kasus terkonfirmasi positif terus menurun dan sekarang ini sudah turun sebesar 78%," kata Jokowi.

Angka kesembuhan juga naik lebih tinggi ketimbang penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19.

"Hal ini berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan keterisian tempat tidur, BOR nasional yang saat ini berada pada angka 33%," kata Jokowi. (cr09)

Berita Terkait
News Update