POSKOTA.CO.ID - PT DAS Indonesia Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Jeep di Indonesia akhirnya telah menerima pengiriman pertama model 2021 setelah tertunda selama empat bulan.
Pengiriman pertama ini berjumlah hanya sekitar 40% dari total unit yang seharusnya dikirim dari manufaktur Jeep di Amerika.
Menurut Dhani Yahya, Chief Operating Officer dari DAS Indonesia Motor menginformasikan bahwa kekurangan unit alokasi ini disebabkan oleh kurangnya pasokan komponen chip ke manufaktur Jeep yang mengakibatkan berkurangnya hasil produksi untuk dikirim keseluruh dunia.
Selain itu, terhambatnya kedatangan unit ke Indonesia juga disebabkan oleh kondisi Covid-19 yang memaksa beberapa Pelabuhan untuk lockdown atau tidak beroperasi secara maksimal.
“Sudah sejak awal tahun ini Stellantis menginformasikan adanya kekurangan dalam suplai chip semikonduktor yang digunakan untuk fitur elektronik dari roda kemudi ke sistem infotainment,” buka Dhani Yahya.
“Namun mereka terus bekerja sama dengan para pemasok untuk mengurangi dampak yang lebih jauh karena terganggunya rantai pasokan dalam perakitan manufaktur kendaraan ini,” tambahnya.
“Oleh karena itu kami memohon maaf jika total kuota ketersediaan unit yang ada di Indonesia belum dapat terpenuhi sepenuhnya dan hal ini diprediksi akan berlanjut sampai dengan akhir tahun 2021,” jelas Dhani.
Seperti diketahui, sejak DAS Indonesia Motor memegang lisensi dan distribusi Jeep di Indonesia pada akhir tahun 2020 lalu, dengan strategi yang diterapkan, mereka terus melihat trend pertumbuhan bisnis yang positif.
Karena itu, selain tipe Jeep Wrangler dan Jeep Gladiator yang sudah hadir di pasar Indonesia, DAS Indonesia Motor berencana untuk menghadirkan Jeep Compass facelift 1.4L dan All New Jeep Grand Cherokee.
Kehadiran Jeep Compass facelift 1.4L dan All New Jeep Grand Cherokee diharapkan dapat memperkuat kembali kebutuhan pasar di Indonesia akan mobil SUV yang sesungguhnya dan meningkatkan pertumbuhan brand Jeep di Indonesia secara signifikan”, pungkas Dhani Yahya.
.webp)
