ADVERTISEMENT

Selama 5 Hari, Vespa Cross Nation Telusuri Lokasi Sejarah di Indonesia

Selasa, 24 Agustus 2021 12:13 WIB

Share
Touring Vespa menelusuri lokasi sejarah di Indonesia. (foto/vcn)
Touring Vespa menelusuri lokasi sejarah di Indonesia. (foto/vcn)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pada Vespa Cross Nation (VCN) yang merupakan komunitas penggemar Vespa terbentuk sejak 2019, terdapat empat bikers dengan jiwa petualang.

Segmen perjalanan touring mereka pun dikemas berbeda, yakni menelusuri lokasi bersejarah/ heritage dan tempat wisata yang terdapat di beberapa bagian wilayah  Indonesia.

Semua bertujuan untuk berbagi informasi kepada publik tentang banyaknya keindahan alam yang dapat terus digali di Nusantara Indonesia ini.

Pada kesempatan kali ini, VCN yang dikomandoi oleh mang Uget mengendarai Vespa Sprint klasiknya akan menelusuri perjalanan ke wilayah Pangandaran, Bantul sampai Jogjakarta dengan tema perjalanan, Frame of Nusantara "Capturing Central Java".

Bersama Wahyu dkk dari Vespa Greel Indonesia (VGI) perjalanan touring ini dilakukan selama 5 hari, dimulai dari tgl 10 sampai 15 Agustus 2021 lalu, sob.

Lokasi hari pertama dan kedua yang mereka singgahi meliputi Alun-alun Talegong, Stasiun KAI Cijulang dan Terowongan Wilhelmina di Jawa Barat

Stasiun KAI Cijulang dibangun di zaman kolonial Belanda pada 1913 yang merupakan stasiun pemberhentian rute Ciamis sampai Pangandaran, dan saat ini stasiun tersebut sudah tidak beroperasi lagi.

Peninggalan yang tersisa hanya tembok-tembok bangunan yang sebagian sudah hancur diselimuti ilalang, serta banyak terdapat pemukiman warga di sekelilingnya.

Lanjut menelusuri perjalanan, VCN menuju Terowongan Wilhelmina yang berada didaerah Kalipucang, Kab. Pangandaran Jawa Barat.

Terowongan ini memiliki panjang 1.116km dan untuk pertama kalinya Vespa bisa sampai di lokasi ini yang merupakan terowongan terpanjang di Indonesia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT