JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal ikut mengomentari atas terjadinya kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh YouTuber bernama Muhammad Kece.
Akan tetapi Refrizal bingung dan mempertanyakan kenapa hingga saat ini Muhammad Kece belum juga diamankan oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut diungkapkan Refrizal melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu (22/8/2021), di sana ia mengungkapkan permintaannya agar aparat kepoolisian segera menangkap Muhammad Kece.
"Kenapa M Kace belum ditangakap? Kami minta Polisi SEGERA Tangkap mkace," tulis Refrizal sebagaimana dikutip PosKota.co.id dari akun Twitternya (@refrizalskb) pada Rabu (23/8/2021).
Komisi XI DPR RI Fraksi PKS itu juga mempertanyakan mengapa saat ini masih ada seseorang yang berani melakukan penistaan terhadap agama Islam.
"Zaman now PENISTA AGAMA ISLAM semakin BERANI aja?" tukasnya.
Sementara itu Mabes Polri menerima laporan terkait gaduhnya YouTuber Muhammad Kace melakukan dugaan penistaan agama, Minggu (22/8/2021).
Hal tersebut diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
"Ya benar, Tadi malam sudah ada laporan ke Bareskrim," kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (22/8/2021).
Argo belum memberikan detail atas pelaporan tersebut. Sejauh ini, laporan itu diterima dari aduan masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta polisi untuk menangkap YouTuber Muhammad Kace karena telah menghina dan merendahkan ajaran Islam.
"Jadi kami minta polisi menangkap Muhammad Kace karena telah merusak kerukunan umat beragama," tegas Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas yang dihubungi di Jakarta, Minggu (22/8/2021).
Anwar yang juga staf pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah mengaku geram. Ia menilai perbuatan Muhammad Kace sangat tidak etis dan telah memancing kemarahan umat Islam.
Diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta polisi untuk menangkap YouTuber Muhammad Kace karena telah menghina dan merendahkan ajaran Islam.
"Jadi kami minta polisi menangkap Muhammad Kace karena telah merusak kerukunan umat beragama," tegas Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas yang dihubungi di Jakarta, Minggu (22/8/2021).
Anwar yang juga staf pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah mengaku geram. Ia menilai perbuatan Muhammad Kace sangat tidak etis dan telah memancing kemarahan umat Islam. (cr03)