Pelaku UKM Binaan Koperasi Pakuwojo Dapat Pelatihan Vokasional dari Kemenkop

Selasa 24 Agu 2021, 07:11 WIB
Pelaku UKM Binaan Koperasi Pakuwojo mendapatkan pelatihan vokasional dari Kemenkop. (foto: ist)

Pelaku UKM Binaan Koperasi Pakuwojo mendapatkan pelatihan vokasional dari Kemenkop. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada masa pandemi banyak pelaku usaha kecil menengah terdampak, tidak sedikit mereka gulung tikar. Untuk meningkatkan kualitas dan produksi, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) memberikan pelatihan vokasional.

Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM Hariyanto mengatakan, pelatihan vokasional sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas pelaku UKM. Koperasi Pakuwojo Mandiri, menurutnya, memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti kuliner dawet ireng dan kupat tahu.

“Kita melihat UKM dawet ireng ini sangat diminati oleh masyarakat. Ini harus dijaga dengan salah satunya menjaga kualitas dan cita rasanya,” ujar Hariyanto di Jakarta, Senin (23/8/2021).

Untuk menghasilkan cita rasa yang baik, menurut dia, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menyimpan bahan baku dengan baik. Kemudian menyiapkan bahan baku yang khusus digunakan untuk makanan.

“Gunakan bahan makanan yang memang digunakan untuk makanan dan cara penyajian. Ini masalah sepele, tapi harus diperhatikan pelaku UKM,” katanya.

Ketua Koperasi Perkumpulan Keluarga Besar Purworejo (Pakuwojo) Mandiri Zainal Arifin menyambut baik pelatihan vokasional yang diberikan Kementerian Koperasi dan UKM. Sebab, pelaku UKM khususnya makanan khas Purworejo di Jakarta kian menjamur di Bogor, Bekasi, Depok, Banten dan DKI Jakarta.

“Pelatihan ini penting, untuk menjaga cita rasa agar makanan khas Purworejo semakin membumi. Dan berdampaknya langsung para perekonomian pelaku UKM,” katanya.

100 Pelaku UKM

Ia mengaku, Koperasi Pakuwojo Mandiri telah membina 100 pelaku UKM makanan khas Purworejo di Jakarta dan sekitarnya. Pada masa pandemi saat ini, menurut dia sangat berdampak pada perekonomian pelaku UKM.

“Kami berharap dengan pelatihan ini bisa memberi pengetahuan bagaimana mengemas dan memasarkan produk kuliner khas Purworejo Jawa Barat dan Banten serta khususnya di Ibu Kota,” terangnya.

“Kami sangat bangga, kuliner khas Purworejo dawet ireng telah dinyatakan lulus sertifikasi halal dari LPPOM MUI Banten,” imbuhnya.

 

Pelaku UKM Binaan Koperasi Pakuwojo mendapatkan pelatihan vokasional dari Kemenkop. (foto: ist)

Berita Terkait
News Update