Heboh! Perusahaan China Akan Bangun Pabrik Vaksin di Indonesia, Menko Luhut Coba Beri Penjelasan

Selasa 24 Agu 2021, 16:34 WIB
Perusahaan China Akan Bangun Pabrik di Indonesia Tahun 2022 (Foto: AFP)

Perusahaan China Akan Bangun Pabrik di Indonesia Tahun 2022 (Foto: AFP)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Bidang Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengkonfirmasi bahwa ada salah satu perusahaan asal China yang akan membangun pabrik vaksin di Indonesia pada April 2022 mendatang.

Hal tersebut merupakan upaya nyata pemerintah dalam memperbaiki iklin investasi di sektor kesehatan dan Luhut juga mengajak para pelaku usaha juga ikut meramaikan investasi di sektor tersebut.

"Industri vaksin sudah kita dorong dibangun di Indonesia. Dan sudah ada satu yang akan produksi nanti bulan April (tahun depan)," ujar Luhut ketika menyampaikan sambutan Rakornas Apindo ke 31 secara virtual pada Selasa (24/8/2021).

Mantan Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) itu menjelaskan bahwa nantinya pabrik vaksin asal China itu akan memproduksi jenis vaksin yang menyandi S protein SARS-CoV-2, yakni mRNA.

Perlu diketahui bahwa vaksin mRNA merupakan salah satu jenis vaksin yang dikembangkan untuk menangani atau mencegah penyebaran COVID-19. Vaksin ini merupakan vaksin jenis baru yang kandungannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya.

"(Pabrik) Itu bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dan perusahaan Tiongkok," ucapnya lebih lanjut.

Selain itu Luhut juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia juga masih terus mengembangkan vaksin merah-putih dan ditargetkan produksi vaksin tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun 2022.

“Dan sekarang kita sedang engage merah putih dan produksi Mei-Juni tahun depan,” tuturnya.

Sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan secara tegas mengatakan bahwa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan tetap ‘abadi’ selama pandemi Covid-19 masih ada di Indonesia.

"Perlu kita tahu bersama PPKM ini akan terus berlaku selama pandemi," ujar Luhut sebagaimana dikatakan saat menggelar konferensi pers pada Senin (23/8/2021).

Selama pandemi masih berlangsung, kebijakan PPKM itu sendiri dinilai Luhut sebagai bagian dari rencana pemerintah dalam menyeimbangkan pengendalian wabah dan ekonomi masyarakat.

Maka dari itu ditentukannya level atau tingkatan PPKM tergantung pada bagaimana kondisi serta kasus Covid-19 di setiap wilayah masing-masing.

Luhut Binsar Pandjaitan secara tegas mengatakan bahwa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan tetap ‘abadi’ selama pandemi Covid-19 masih ada di Indonesia.

"Perlu kita tahu bersama PPKM ini akan terus berlaku selama pandemi," ujar Luhut sebagaimana dikatakan saat menggelar konferensi pers pada Senin (23/8/2021).

Selama pandemi masih berlangsung, kebijakan PPKM itu sendiri dinilai Luhut sebagai bagian dari rencana pemerintah dalam menyeimbangkan pengendalian wabah dan ekonomi masyarakat.

Maka dari itu ditentukannya level atau tingkatan PPKM tergantung pada bagaimana kondisi serta kasus Covid-19 di setiap wilayah masing-masing. (cr03)

Berita Terkait
News Update