ADVERTISEMENT

Gerak Cepat! Jokowi Minta Menkes Siapkan Rencana Bertahan Hidup Bareng Pandemi Covid-19? Ini Bocoran 3 Strateginya

Selasa, 24 Agustus 2021 16:04 WIB

Share
Presiden Joko Widodo. (foto: ist)
Presiden Joko Widodo. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beberkan jika Presiden Jokowi memintanya menyusun strategi hidup bersama Covid-19.

Menkes menyampaikan bocoran strategi yang akan disiapkan melalui Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).

Menurut Menkes Budi, Jokowi memintanya untuk membuat rencana agar masyarakat bisa mulai hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19.

"Di ratas (rapat terbatas) tadi Bapak Presiden meminta kami untuk bisa mulai menyusun strategi hidup bersama pandemi, bukannya strategi penanganan pandemi," ungkap Budi.

Lanjutnya, Budi mengaku akan mulai menyusun strategi sesuai arahan Presiden Jokowi. Namun Budi menginformasikan update vaksinasi Covid-19 di tanah air lebih dulu.

"Untuk itu nanti ada beberapa hal yang kami sampaikan yang merupakan arahan dari bapak presiden, namun kami akan sedikit update vaksinasi," katanya.

"Untuk jumlah orang yang disuntik per hari ini, Indonesia sudah berhasil menyelesaikan 58 juta orang dosis pertama, yang merupakan ranking ke enam di dunia," sambungnya.

Lantas Budi pun mulai beberkan strategi yang akan dilakukan, pertama, adalah mengenai penerapan protokol kesehatan.

"Yang pertama yang paling penting agar kita bisa menyeimbangkan antara hidup yang sehat dan hidup yang bermanfaat secara ekonomi yang peling penting adalah protokol kesehatan harus diimplementasikan dengan disiplin," ujarnya.

Budi mengaku sudah bekerjasama dengan beberapa asosiasi untuk menyusun protokol kesehatan berbasis teknologi informasi, salah satunya Peduli Lindung.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT