TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Tangerang Raya menjadi salah satu wilayah yang memasuki level 3 dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
PPKM Level 3 ini akan dilakukan hingga 30 Agustus 2021 mendatang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku pihaknya mengikuti arahan Pemerintah Pusat.
Penurunan level ini juga didapat setelah Kota Seribu Industri ini turun menjadi zona orange dari semula zona merah.
"Berdasarkan assesment dari Kementerian Kesehatan, kita memang sudah hampir seminggu ini turun ke level 3. Tapi kita ikuti aturan Kemendagri, karena kita masuk Agromerasi Jabodetabek," ungkap Arief R, Senin malam (23/8/2021).
Atas penurunan level ini Arief mengaku sedikit lega. Namun dia meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Pasti ada sejumlah kelonggaran-kelonggaran yang akan diterapkan," jelasnya.
Terlebih, lanjut Arief, kebijakan yang dilahirkan untuk penanganan pandemi Covid-19 ini haruslah hati-hati.
"Ada dua krisis disini, selain krisis kesehatan, ada juga krisis sosial ekonomi. Jadi kita juga harus memperhatikan aspek tersebut," tutur Arief.
Penerapan prokes ini, lanjut Arief, harus tetap dilakukan. Pasalnya di Kota Tangerang sampai saat ini masih terdapat 30 kasus aktif Covid-19 per hari.
"22 Agustus 2021 saja, masih ada 76 kasus baru, lalu di hari Senin, 23 Agustus 2021 terdapat 55 kasus baru. Dan yang paling kita harapkan adalah, masyarakat semakin mau untuk divaksin, itu untuk kebaikan bersama," tutur Arief.
Sementara itu di Kota Tangerang Selatan, pemerintah setempatnya, bakal menggelar rapat untuk membahas aturan, mana yang akan dilonggarkan dan mana yang masih diperketat.
Dia pun berharap, untuk penerapan PPKM Level 3 ini, akan berfokus pada vaksinasi dan juga penguatan ekonomi masyarakat.
"Hari ini akan dibahas rancangan surat edaran wali kota-nya, saya berharap penguatan dan pemulihan di sisi ekonomi akan terjadi," kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. (kontributor/ muhammad iqbal)
