Wali Kota Jakpus Ungkap Capaian Vaksinasi Covid-19 di 11 Kelurahan Jakarta Pusat Masih Rendah

Senin 23 Agu 2021, 19:38 WIB
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma perintahkan setiap Lurah untuk melakukan verifikasi data warga yang belum tervaksin. (foto: ist)

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma perintahkan setiap Lurah untuk melakukan verifikasi data warga yang belum tervaksin. (foto: ist)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Capaian vaksinasi  di 11 Kelurahan Jakarta Pusat terdata masih rendah.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma saat rapat koordinasi capaian vaksinasi, Senin (23/08/2021).

Dhany Sukma menyampaikan jika 11 Kelurahan yang capaian vaksinasi masih rendah tersebutn belum mencapai angka 60 persen. Sehingga dirinya meminta para Lurah untuk dapat segera menyelesaikan cakupan vaksinasi itu.

"Jadi kita ingin memacu kepada semua jajaran kesehatan, Kelurahan, Kecamatan secara terpadu menciptakan capaian target vaksinasi," kata Dhany Sukma ditemui di Kantor Wali Kota, Senin (23/08/2021).

Dikatakan Dhany mengatakan dari 44 Kecamatan di Jakarta Pusat ada 11 Kelurahan yang capaian vaksinasinya masih dibawah 60 persen.

Artinya kurang dari 60 persen wilayah tersebut capaian  vaksinasi masih merah atau rendah.

Dari 11 itu, Kecamatan Kemayoran ada 1 Kelurahan yaitu Cempaka Baru, Kecamatan Senen ada 1 Kelurahan seperti Kelurahan Kramat, Kecamatan Menteng ada 4 Kelurahan yaitu, Pegangsaan, Cikini, Menteng, Kebon Sirih, Kecamatan Tanah Abang ada 5 Kelurahan seperti Glora, Petamburan, Kebon Melati, Kebon Kacang, Kampung Bali.

"Ada sebelas Kelurahan makannya ini yang akan kita pacu lagi. Kemudian kita gelorakan lagi, semangatnya supaya bisa mencapai target yang sudah kita tetapkan," katanya.

Menurut Dhany jika beradasarkan KPC-PEN memang capaian vaksinasi di Jakarta Pusat sudah lebih dari 100 persen.

Hanya saja jika berdasarkan data kependudukan berbasis NIK belum tercapai, untuk itu perlu adanya pemadanan data, sehingga mengetahui jumlah warga Jakarta Pusat yang telah tervaksin.

"Jadi kita ingin menyisir warga yang memang ada secara de facto dan KTP elektronik nya juga sesuai dengan alamat itu. Nah ini yang kita akan sisir, karena ada juga data dukcapil yang ternyata sudah meninggal tidak melaporkan, pindah tidak melaporkan," ujarnya 

Berita Terkait

Manusia Silver Marak di Lampu Merah

Selasa 24 Agu 2021, 07:00 WIB
undefined

News Update