Waduh! PKS Desak Pemerintahan Jokowi Dukung Taliban, Ferdinand Hutahaean Tolak Keras: Upaya Merusak Nilai Pancasila

Senin 23 Agu 2021, 13:39 WIB
Ferdinand Hutahaean tolak usulan PKS (Twitter/@FerdinandHaean3)

Ferdinand Hutahaean tolak usulan PKS (Twitter/@FerdinandHaean3)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) baru-baru ini sedang jadi sorotan publik.

Pasalnya HNW desak pemerintah untuk mendukung Taliban yang kini sudah berhasil menduduki Afghanistan.

Selain itu, HNW juga meminta pemerintah untuk ambil sikap karena Taliban sudah mendeklarasikan beberapa hal seperti mengaku akan menghargai hak perempuan dan anak.

Selain itu Taliban juga memastikan tidak akan menoleransi tindakan terorisme, serta melaksanakan pemerintahan secara moderat.

"Saat ini pilihan paling rasional bagi Pemerintah Indonesia adalah membersamai proses perubahan yang terjadi di Afghanistan. Kita beri kesempatan kepada rakyat Afghanistan untuk berkompromi menentukan menentukan nasibnya sendiri," kata HNW.

HNW juga mengaku menyambut baik perubahan sikap Taliban saat ini. Menurutnya kelompok Taliban saat ini menjadi lebih moderat.

"Kalau mau dibilang tempat terorisme, ISIS, nyatanya Taliban malah mengeksekusi pimpinan ISIS yang sebelumnya ditangkap. Kalau mau dituduh wahabi dan radikal faktanya mereka menganut mazhaf hanafiah yang kultur dan tradisi beragamanya sama dengan NU,"jelasnya.

Memang hingga kini banyak yang mengecam tindakan Taliban tersebut dengan menganggapnya telah melakukan kudeta.

Namun HNW tampak tak setuju dengan cap-cap yang dilekatkan banyak pihak terhadap Taliban, Karena menurutnya kelompok Taliban saat ini menganut mazhab Hanafi yang tidak ada kaitannya dengan wahabi maupun radikal.

Terkait pernyataannya itu, Ferdinand Hutahaean, mantan politikus Demokrat bereaksi keras melalui akun Twitternya.

Melalui akun Twitter miliknya, Ferdinand mengatakan pernyataan HNW tu merupakan bukti nyata bahwa PKS sepaham dengan taliban.

"Inilah kondisi nyata bahwa @hnurwahid dan PKS sepaham dengan taliban," ujarnya, dikutip poskota Minggu (22/8/2021).

Menurut Ferdinand, permintaan HNW itu tak mungkin dikabulkan pemerintah, karena bertolak belakang dengan pancasila.

Pasalnya cap teroris yang sampai saat ini masih melekat pada taliban, dikatakan Ferdinand sangat bertentangan dengan ideologi pancasila.

"Meminta NEGARA DENGAN IDEOLOGI PANCASILA mendukung kelompok dengan cap teroris adalah upaya merusak nilai2 kemanusiaan dan demokrasi dalam Pancasila," katanya. (cr09)

Berita Terkait
News Update