"Semalam minta 20 ribu pergerobak. Dia ga ngomong alasan apa cuma minta galak gitu aja. Dia mabuk," jelasnya.
Selain itu dia mengaku kecewa dengan adanya pihak kemanan setempat. Apalagi kejadian ini seringkali terjadi.
"Ga ada yang bela kemanan juga diam saja. Risih, saya risih keganggu banget. Ormas sini gila gila. Saya kecewa sama keamanan. Padahal bayar setiap hari bayar 15 ribu," tuntasnya. (*)
Foto : Tangkap layar pengrusakan gerobak milik pedagang Jahe Merah Susu. (Ist)