JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memutuskan untuk menurunkan PPKM di wilayah Jabodetabek, Surabaya Raya dan Bandung Raya.
Penerapan PPKM di wilayah tersebut kini turun menjadi level 3 dan akan berlaku hingga 30 Agustus 2021.
"Untuk Jawa dan Bali, Wilayah aglomerasi, Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, beberapa wilayah kota sudah bisa berada pada level 3 pada tanggal 24 Agustus 2021," kata Presiden Jokowi, Senin (23/8/2021).
Jokowi menyebut jika wilayah Jawa dan Bali kini sedang berkembang menuju ke arah lebih baik.
Diketahui, daerah dengan PPKM Level 4 berkurang dari 67 menjadi 41, Level 3 dari 59 bertambah menjadi 67. Level 2 bertambah dari 2 daerah menjadi 10 kab/kota.
Penurunan level PPKM juga dipengaruhi oleh penurunan kasus positif virus corona (Covid-19), kematian serta tingkat keterisian rumah sakit rujukan atau bed occupancy rate (BOR).
Untuk luar Jawa-Bali, daerah level 4 berkurang dari 11 provinsi menjadi tujuh provinsi. Ini terdiri dari 132 kabupaten/kota menjadi 104 kabupaten/kota.
Level 3 bertambah dari 215 menjadi 234 kabupaten/kota. Level 2 bertambah dari 39 menjadi 48 kabupaten/kota.
Adapun, PPKM Level 4 pertama kali diterapkan pada 21-25 Juli. Kebijakan itu merupakan perpanjangan dari PPKM Darurat yang berlaku 3-20 Juli 2021.
Terkait hal itu, warganet pun bereaksi dan membuat komentar guyonan di media sosial Twitter untuk merespon perpanjangan PPKM level 3 ini.
"Nah gitu dong diperpanjang. Tapi kalo level 3 belom bisa up ulti dong," @Bennywildhani
"Gw bahkan nggak paham bedanya level 3 dan level 4 apa. Belum sampai punya keinginan untuk ngecek bedanya juga wkwk. Realita di lapangan kayaknya juga begitu. Orang cenderung bodo amat sama kebijakan pemerintah," @mynameisedo.
"Lumayan turun jadi level 3," @@yudhapanji_
"Kayak Sambel deh, jadi sekarang gak terlalu pedes nih?" ucap warganet lainnya. (cr09)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
