Gagah! SBY Akui Bangga jadi Presiden Tak Ada Satupun yang Mendiktenya, Warganet: Jokowi Gimana?

Senin 23 Agu 2021, 16:56 WIB
SBY akui bangga jadi presiden (Twitter/@Twitter @SBYudhoyono)

SBY akui bangga jadi presiden (Twitter/@Twitter @SBYudhoyono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ungkapkan hal yang membuatnya bangga menjadi Presiden.

Hal itu terungkap saat SBY diundang di salah satu acara Rosi dalam stasiun televisi swasta, dan cuplikan program itu diunggah ulang oleh Yan Harahap, politisi Demokrat, pada Sabtu (23/8/2021).

Dalam cuplikannya, SBY telihat mengucapkan terima kasih kepada rakyat dan keluarganya. Namun, tak terduga, dibalik semua itu ternyata ada yang membuatnya bangga.

"Rosi sebagai presiden disamping saya bersyukur kepada Tuhan, berterima kasih kepada rakyat, tentu keluarga begitu ya," ucap SBY.

SBY mengaku bangga karena selama ia menjadi presiden tidak ada satupun orang yang bisa mempengaruhinya saat mengambil keputusan.

"Yang saya bangga adalah tidak satu orang pun yang bisa mendikte saya," tegas SBY.

"Mau reshuffle, mau tidak, mau mengambil keputusan A, keputusan B, hubungan luar negeri, urusan dalam negeri, Aceh, Papua segala macem nobody yang boleh atau bisa mendikte saya," sambung SBY.

Ia juga menegaskan bahwa setiap keputusannya adalah tanggung jawabnya, maka ia harus putuskan sendiri dengan jernih.

"Semuanya tanggung jawab saya dan itu saya pikirkan secara jernih tujuannya jelas sesuai dengan sistem," katanya.

Kendati demikian orang lain tetap boleh memberikan masukan dan kritikan, dan SBY pun memperhatikannya.

"Bukan hanya masukan, orang boleh mengkritik, boleh mengatakan salah dan diam-diam saya dengarkan." ujarnya.

Terkait hal itu, banyak yang membanding-bandingkan era SBY dengan kepemimpinan Jokowi saat ini.

Lantas banyak yang bertanya, apakah Jokowi juga menolak untuk didikte?

Sebelumnya, SBY juga sempat mengingatkan Presiden Jokowi saat hendak melaju ke Pilpres agar tidak  jadi sosok yang mudah didikte.

Sontak saja Jokowi pun berikan bantahan jika dia tidak mudah didikte oleh siapapun, dan ia pun bertanya siapa yang mau mendikte.

"Yang dikte itu siapa? Kenapa mereka bisa dikte? Kenapa mereka harus dikte saya gitu lho?" kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/4/2014).

"Apa saya model orang-orang yang gampang didikte? Apa saya tipe orang-orang yang mudah didikte selama saya jadi gubernur dan wali kota dulu?" tegasnya. (Cr09)

 

Berita Terkait
News Update