Duh! Warga Tangerang Keluhkan Bansos Banyak Dipotong Sana-sini, Tak Sedikit Pula Salah Sasaran 

Senin 23 Agu 2021, 07:44 WIB
Banyak bandos yang dipotong sana-sini bahkan salah sasaran. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Banyak bandos yang dipotong sana-sini bahkan salah sasaran. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Di masa pandemi saat ini banyak pihak memberikan bantuan dan mengulurkan tangan mereka bagi korban terdampak Covid-19.

Namun sangat disayangkan tidak sedikit mereka yang memang memanfaatkan momentum ini untuk mencari keuntungan pribadi.

Seperti yang terjadi di Kota Tangerang, warga banyak mengeluhkan tidak mendapat bantuan sosial dan bahkan ada yang bansos mereka dipotong.

Salah satu warga mengeluhkan hal tersebut kepada Redaksi Poskota.

"Bapak, tolong kawal bansos di Kota kami. Karena tidak sedikit warga kami yang bantuannya di potong. Bahkan ada warga yang berhak malah tidak mendapatkan bantuan tersebut, harap ditindak lanjuti. Terimakasih" pirman dari (081378xxxx).

Menyikapi persoalan ini Wali Kota Tangerang menilai pendataan masyarakat penerima bantuan sosial (Bansos) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bermasalah.

"Setelah kita screening ada 19 ribu yang ganda (datanya). Yang ditemukan ada  16653 KPM dan yang meninggal ada 2468 KPM (Namun masih terdata)," ujarnya.

Dirinya pun sepakat bersama Kemensos untuk meratifikasi dan penyempurnaan data yang didukung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dirinya pun mengakui sebelum Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak ke Karang Tengah memang kaitan penyaluran Bansos bermasalah.  

"Itu ternyata memang banyak sekali permasalah kaitan pemotongan ini masih ditelusuri," katanya.

Lalu pihaknya juga mendapati sejumlah kendala seperti minimnya petugas Dinas Sosial (Dinsos) yang dikerahkan yakni 48 orang. Jumlah itu harus memantau 180 ribu lebih KPM untuk berbagai program bantuan.

"Kita berharap mudah-mudahan sistem bisa tepat sasaran dan data valid, kepala daerah diberikan kewenangan untuk program ini. Sehingga kita bisa menyesuaikan dengan data lapangan jadi bisa kerahkan komponen yang lain seperti RT dan RT untyk mendampingi KPM," jelasnya.

Sejauh ini pihaknya sudah menerima 82 laporan pungutan liar soal Bansos melalui layanan pengaduan Pemkot Tangerang. Lalu, 18 Bansos salah sasary, 165 orang tak dapat Bansos, serta 278 laporan lainnya.

"Jadi ini Kendala yang memang kita hadapi di Daerah," pungkasnya. (KontributorMuhammad Iqbal)

Berita Terkait

News Update