TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Di tengah gencarnya vaksinasi, stok vaksin Covid-19 di Kota Tangerang Selatanm(Tangsel), menipis. Bahkan di beberapa lokasi sentra layanan kesehatan sudah habis.
Diketahui saat ini Kementerian Kesehatan RI, meminta Pemkot Tangsel, mengejar capaian 70 persen. Target tersebut direncanakan dapat terealisasi hingga akhir Agustus mendatang.
Saat dikonfirmasi Kepala Puskesmas Situ Gintung, Salmun membenarkan kondisi tersebut. Kata dia stok dosis vaksin di sentra pelayanan vaksin Puskesmas Situ Gintung, hanya tersisa 20 vial.
"Kendalanya itu (stok vaksin menipis), sekarang stok kami sisa 20 vial. Tapi informasinya, Rabu atau Kamis ini sudah disuplai dari Dinkes Provinsi," terangnya, Senin (23/08/2021).
Menurut dia pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas tersebut sudah mencapai 15.700 jiwa.
"Yang sudah (tervaksin) sampai hari ini sebanyak 15.700 jiwa dari target 24 ribu jiwa. Atau sekitar 64 persen dari target kita," kata Salmun.
Dia menambahkan di periode PPKM Level 4 ini, animo masyarakat di kelurahan Serua, yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Situ Gintung, sangat tinggi untuk menerima dosis vaksin dari Pemerintah.
"Harus diakui, saat ini minat masyarakat Serua, untuk vaksin sangat tinggi. Makanya, kita agak kewalahan tapi sekarang stok kita menipis. Makanya banyak permohonan warga kita cancel," ucap dia.
Bukan hanya di Puskesmas Situ Gintung, kejadian serupa juga terjadi di UPT Puskesmas Pondok Cabe Ilir.
"Sehubungan dengan kosongnya persediaan vaksin di Provinsi Banten, maka pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah kerja Puskesmas Pondok Cabe Ilir, ditunda sementara waktu," bunyi surat yang ditandatangani Kepala Puskesmas Pondok Cabe Ilir Dyah Susari. (*)
