ADVERTISEMENT

Damkar Jakarta Timur Bentuk Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan Tingkat RW

Senin, 23 Agustus 2021 21:21 WIB

Share
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menggelar pelatihan kepada warga dalam rangka membentuk sistem ketahanan kebakaran lingkungan (SKKL) tingkat RW. (foto: poskota.co.id/cr02)
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menggelar pelatihan kepada warga dalam rangka membentuk sistem ketahanan kebakaran lingkungan (SKKL) tingkat RW. (foto: poskota.co.id/cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur membuat sistem ketahanan kebakaran lingkungan (SKKL) tingkat Rukun Warga (RW). 

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Prawoko menyampaikan, dibuatnya SKKL tingkat RW agar warga juga turut terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran. 

"Sehingga ketika ada kebakaran tim dalam SKKL ini bergerak cepat melakukan penanganan awal agar kasus kebakaran tidak sampai membesar," ucapnya di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/8/2021).

RW di Jakarta Timur yang telah memiliki SKKL di antaranya RW 05 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas serta RW 04 Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung. 

Sebanyak 20 warga RW 05 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, pada Minggu (22/8/2021), dilatih untuk melakukan penanganan awal saat terjadi kebakaran agar api tak membesar. 

"Mereka dilatih cara menggunakan handuk basah untuk penanganan saat terjadi kebocoran gas dan penggunaan alat pemadam api ringan (Apar). Kami harap ilmu yang didapat bisa disosialisasikan ke warga lain," jelasnya. 

Sedangkan di RW 04 Kelurahan Pondok Ranggon, kata Edi sebanyak 40 warga melakukan pelatihan penanggulangan pencegahan kebakaran yang diadakan pada Jumat (20/8/2021). 

Pelatihan tersebut diikuti anggota karang taruna, TP PKK, Dasawisma dan Jumantik. Dalam momen itu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur memberikan bantuan empat rol selang ukuran 2,5 inci sepanjang 20 meter.

"Kemudian satu unit snozel mini untuk pemancar air saat dilakukan pemadaman kebakaran. Karena masih banyak warga belum paham cara menggunakan snozel dan pompa hidran maka kita sekaligus memberikan pelatihan," terangnya. (cr02)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT