Tak Terima Dilaporkan ke Bareskrim, Muhammad Kece Bereaksi: Polisi itu Penjaga Negara Bukan Agama!

Minggu 22 Agu 2021, 17:57 WIB
YouTuber ini sebut Nabi Muhammad pengikut jin (YouTube/MuhammadKece)

YouTuber ini sebut Nabi Muhammad pengikut jin (YouTube/MuhammadKece)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - YouTuber Muhammad Kece kini resmi di laporkan ke Bareskim Polri, usai dianggap menistakan agama Islam.

Ucapan kontroversinya itu tentu membuat gerah publik, bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak agar pihak polisian memprosesnya.

Mengingat jika dibiarkan, ucapan Muhammad Kece akan membuat umat semakin geram dan bisa saja menimbulkan perpecahan.

Terkait hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono pun angkat bicara.

Hal tersebut dibenarkan oKadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan jika akun YouTube itu dilaporkan ke Bareskrim Polri.

"Iya sudah dilaporkan (ke Bareskrim)," kata Argo.

Namun Argo tidak beberkan secara detail siapa yang melaporkan Muhammad Kece ke Bareskrim.

Namun, ia tidak menjelaskan ihwal identitas pelapor dalam kasus ini.

"Dari masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Muhamad Kece juga bereaksi dan berikan jawaban menohok terkait pelaporan dirinya ke polisi melalui live streaming di kanal YouTube-nya.

"Ya ini para ahli agama ingin menguasai Indonesia. Muhamad Kece bersuara dilapor-laporin, polisi diperalat, enak aje, emang lu aja yang bayar pajak buat gaji polisi?" ujar Kece, dikutip poskota.co.id pada (22/8/2021).

Youtuber itu melontarkan pembelaan bahwasanya ia juga membayar pajak, seperti pajak motor dan mobil.

Lebih lanjut, Muhamad Kece menegaskan bahwa polisi itu adalah penjaga negara, bukan penjaga agama.

Sebelumnya, Kece menyebut jika Nabi Muhammad tidak akan masuk surga, karena tidak ada ayat yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad masuk surga.

"Karena Nabi Muhammad sendiri dikerumuni jin, ada ayatnya Nabi Muhammad dikerumuni jin, Nabi Muhammad itu dekat dengan jin, pokoknya saya bongkar," ungkapnya.

Ia juga menyebut jika Nabi Muhamamad merupakan pengikut jin, hingga menganggap jika kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren dianggap sesat.

"Karena memang Muhammad Bin Abdullah ini pengikut jin," ujarnya.

Selain itu, dia juga menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar sehingga harus ditinggalkan.

"Muhammad ini dekat dengan jin, Muhammad ini dikerumuni jin, Muhammad ini tidak ada ayatnya dekat dengan Allah," kata Muhammad Kece. (cr09)

Berita Terkait
News Update