ADVERTISEMENT

Duh! Sering Dianggap Sepele, Ternyata Ini Pemicu Lift Macet di Ruko Kelapa Gading hingga 3 dari 8 Korban Ambruk Kehabisan Oksigen

Minggu, 22 Agustus 2021 19:01 WIB

Share
Petugas Sudin Gulkamar Jakarta Utara mengevakuasi korban terjebak lift di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (foto: ist)
Petugas Sudin Gulkamar Jakarta Utara mengevakuasi korban terjebak lift di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara, Rahmat Kristianto mengungkapkan penyebab macetnya lift di Kelapa Gading, Jakarta Utara, hingga mengakibatkan 8 pegawai salon kecantikan yang ada di dalamnya terjebak.

Menurut Rahmat, insiden tersebut diduga disebabkan oleh pelanggaran sepele. Meski begitu, ia menegaskan, pentingnya untuk tidak mengulangi tindakan yang justru dapat berakibat fatal.

“Dugaan penyebabnya karena lift kelebihan beban berat,” terangnya, Minggu (22/8/2021).

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkamat Jakarta Utara, Abdul Wahid mengatakan, berdasarkan kapasitas yang ada lift hanya dapat mengangkut maksimal enam orang. Tetapi lift dipaksakan hingga melebihi kapasitasnya mengangkut delapan orang.

“Ini gara-gara pelanggaran yang sering dianggap sepele, sering dilakukan para pegawai yang ada pada saat menggunakan lift, sekalipun kejadian lift macet seperti ini baru pertama terjadi,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, delapan pegawai salon kecantikan terjebak di dalam lift yang ada di dalam ruko di Jalan Mandiri Tengah, RT 013 RW 18, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara,  Minggu (22/8/2021) pagi.

Dari jumlah korban yang terjebak itu, tiga di antaranya ambruk alias pingsan saat lift berhasil dibuka petugas Sudin Gulkamat Jakarta Utara.

“Tiga dari delapan korban yang terjebak di dalam lift pingsan saat lift kami buka,” terang Kasi Operasional Sudin Gullkamat Jakarta Utara, Abdul Wahid saat dikonfirmasi.

Menurutnya, ketiga korban pingsan tersebut diduga kesulitan mendapatkan oksigen dan langsung mendapat perawatan. Selanjutnya, dua di antaranya pun korban tak lama sadarkan diri dan satunya lagi harus dilarikan ke Puskesmas Kelapa Gading. (deny)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT