ADVERTISEMENT

Nekat Singgung Megawati, Gus Baha Trending di Twitter: Seakan-akan Indonesia Dimulai dari Soekarno!

Minggu, 22 Agustus 2021 17:00 WIB

Share
Gus Baha singgung Megawati (Youtube/Najwa Shihab)
Gus Baha singgung Megawati (Youtube/Najwa Shihab)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ulama tafsir KH Ahmad Bahauddin atau biasa disapa Gus Baha mendadak viral usai berikan pandangan menohok terkait Ketua PDIP, Megawati dan Soekarno.

Sontak saja Gus Baha trending di Twitter karena ceramahnya viral hingga membuat sejumlah warganet bereaksi.

Dalam ceramahnya itu, ia berkomentar mengenai sejumlah pihak yang mendewakan Soekarno seolah Indonesia dimulai dari era Bung Karno.

"Orang pro Megawati itu seakan-akan mendewakan Indonesia itu dimulai dari Bung Karno. Sampai ada Soekarnoisme bahwa seakan-akan Indonesia itu dimulai dari Bung Karno,” ujar Gus Baha, dikutip dari video yang viral di media sosial.

Ia pun tak membantah jika deklarator kemerdekaan Indonesia itu Soekarno, namun bukan berarti Indonesia di mulai dari Soekarno.

“Memang deklarator kemerdekaan Indonesia itu Soekarno, tapi umat islam, dan partai-partai Islam itu nda kecil hati. Kan kita-kita ini kaya dininabobokan bahwa seakan Indonesia itu dimulai dari Soekarno,” lanjut Gus Baha.

Gus Baha pun mencoba untuk beberkan sejarah perjuangan Indonesia untuk merebut kemerdekaan.

"Kebangkitan Indonesia itu dimulai 1908. Karena saat itu yang mencetus ide melawan Belanda adalah kiai-kiai Islam. Saat itu bikin Serikat Dagang Islam, terus lama-lama menjadi Serikat Islam, terus lama-lama menjadi Partai Islam, dimulai dari angkatan Cokro Aminoto," ucapnya.

"Jadi tidak bisa Indonesia itu meninggalkan Partai Islam, karena dulu era kepartaian, itu malah partai-partai Islam yang lahir di Solo, di Yogja. Kan sebelum ada negara bernama Indonesia itu kan ada negara yang bernama Demak Bintoro, itu Negeri Islam," sambungnya.

Jadi bisa dipastikan dalam perjuangannya, terdapat peran partai Islam yang cukup besar juga, yang tidak boleh dilupakan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
2 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT