Jempol Warganet Indonesia Memang Sadis, Kesehatan Mental YouTuber Sunny Dahye Sampai Menurun Usai Dirundung Tak Nasionalis

Minggu 22 Agu 2021, 15:29 WIB
Sunny Dahye kini mengaku terganggu kesehatan mental usai dirundung tak nasionalis oleh warganet Indonesia. (instagram/@sunnydahye)

Sunny Dahye kini mengaku terganggu kesehatan mental usai dirundung tak nasionalis oleh warganet Indonesia. (instagram/@sunnydahye)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - YouTuber Sunny Dahye belakangan ini terus diterpa rumor kurang menyenangkan. Mulai disebut Fake hingga tak nasionalis.

Bahkan Sunny Dahye juga mendapat banyak perundungan dari warganet Indonesia.

Menghadapi berbagai tudingan yang sadis, kondisi kesehatan mental Sunny Dahye pun dikabarjan semakin memburuk.

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Sunny Dahye, Ditho Sitompoel.

"Kita tahu baru-baru ini Sunny kehilangan ayahnya itu memperburuk keadaan dia secara psikologis, ditambah lagi dengan berita ini semakin buruk," ujar Ditho Sitompoel saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, baru-baru ini.

Bukan hanya cemooh, Sunny Dahye bahkan mendapat banyak ancaman pembunuhan dari warganet. Diduga ancaman tersebut didapat karena Sunny menghina warga Indonesia.

Ditho Sitompoel memastikan bahwa akun penyebar rumor buruk terhadap kliennya hanya fitnah belaka. 

Pasalnya akun penyebar rumor itu mendadak menghapus banyak postingan yang membuat Sunny Dahye terlibat skandal. Si pemilik akun mengklaim bahwa rumor yang diunggah belum tentu benar.

"Secara tiba-tiba akun ini langsung delete postingannya dan bilang belum tentu benar. Padahal berita-berita ini sudah diberitakan secara masif sehingga membuat netizen terkesan mempercayai dan membully klien kami," tuturnya.

Ditho menjamin bahwa kliennya itu sangat mencintai Indonesia. Buktinya sudah terekam di media sosial. Dimana Sunny Dahye kerap membagikan pengetahuan tentang Indonesia lewat vlog-vlognya. 

"Dia selalu mempromosikan Indonesia, batik dan makanan Indonesia. Jadi berita yang mengatakan dia tidak mencintai Indonesia itu sangat bohong," tandas Ditho.

Berita Terkait
News Update